Tutup
PenaKesehatan

Derwati, Kelurahan Target 100% ODF di Kota Bandung

×

Derwati, Kelurahan Target 100% ODF di Kota Bandung

Sebarkan artikel ini
IMG 20200917 155912
IMG 20200917 155912
KELURAHAN Derwati menjadi target ke-8 kelurahan dengan capaian 100% ODF di Kota Bandung pada tahun 2020 ibu

PenaKu.ID – Kelurahan Derwati, Kecamatan Rancasari menjadi target kelurahan dengan capaian 100% Open Defecation Free (ODF) yang ke-8 di Kota Bandung pada tahun 2020 ini.

Kelurahan Derwati akan menyusul 7 kelurahan lainnya di Kota Bandung yang sudah lebih dahulu mencapai 100% ODF, yakni Kelurahan Manjahlega, Kelurahan Paledang, Kelurahan Cihapit, Kelurahan Citarum, Kelurahan Ciateul, Kelurahan Rancanumpang, dan Kelurahan Antapani.

ODF merupakan kondisi ketika setiap individu dalam komunitas tidak buang air besar sembarangan. ODF dapat dicapai jika setiap kepala keluarga (KK) memiliki jamban sehat, yakni jamban yang pembuangan akhirnya ke septic tank.

Terkait hal ini, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Rita Verita beserta jajarannya turut memantau langsung kondisi jamban sehat yang ada di Kelurahan Derwati pada Rabu (16/09/2020) didampingi Sekretaris Kecamatan Rancasari, Yogaswara dan Lurah Derwati, S. Boedhi.

Rita menyampaikan bahwa sebagai kota sehat, Kota Bandung memiliki target 100% ODF pada tahun 2020, sehingga meskipun dalam kondisi pandemik, pemicuan ODF harus tetap dilakukan.

“Dengan adanya covid-19, target Kota Bandung untuk mencapai ODF 100% menjadi terhambat, tapi kita harus tetap semangat dan berusaha semaksimal mungkin. Semoga tahun ini target tersebut bisa tercapai,” kata Rita.

Lebih lanjut, Rita juga mendorong Kelurahan Derwati agar dapat membangun jamban sehat bagi 24 KK yang belum mendapatkan akses ke jamban sehat. Selain itu, ia juga menyampaikan manfaat besar yang akan dirasakan masyarakat dengan tercapainya 100% ODF, yakni akan menekan tingkat penularan penyakit yang berhubungan dengan sanitasi serta mencegah terjadinya stunting.

“Saat ini akses jamban sehat di Kota Bandung baru 68,5%. Permasalahannya kebanyakan karena keterbatasan lahan, tapi kami harap aparat kewilayahan, serta sektor lain yang terkait dapat membantu ketersediaan lahan yang cukup demi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” tambah Rita.

Menanggapi hal tersebut, Lurah Derwati, S. Boedhi menjelaskan bahwa pihaknya sudah bekerja sama dengan Puskesmas, Badan Pertanahan Negara dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat setempat untuk menyediakan akses jamban sehat bagi masyarakat.

“Dari 5.000 KK yang terdata di Kelurahan Derwati, tinggal 24 KK lagi yang belum punya akses jamban sehat. Artinya sudah 99,5% warga memiliki akses ke jamban sehat. Sisanya akan segera tercapai pada bulan Oktober mendatang,” jelas Boedhi.

Boedhi menjelaskan bahwa 24 KK yang belum mendapatkan akses jamban sehat akan mendapatkan bantuan renovasi rumah melalui program Rumah Layak Huni (Rutilahu) dari Pemerintah Kota Bandung bersama 6 KK lainnya pada Oktober mendatang. Ia juga menambahkan meski memiliki kendala keterbatasan lahan dan ruangan dari pemilik rumah, partisipasi warga di Kelurahan Derwati terkait capaian target 100% ODF sangat baik. Sebagian besar warga baru tahu tentang pentingnya ODF sehingga merespon baik adanya program ini.

“Kami juga menyampaikan terima kasih kepada Dinas Kesehatan Kota Bandung yang melakukan verifikasi langsung oleh kepala dinas. Ini menambah semangat kami untuk mencapai target 100% ODF,” tambah Boedhi.

(DP/HMS)