Ekonomi

Pasar Minyak Global: Harga Stagnan Dikelilingi Kekhawatiran Surplus

×

Pasar Minyak Global: Harga Stagnan Dikelilingi Kekhawatiran Surplus

Sebarkan artikel ini
Pasar Minyak Global: Harga Stagnan Dikelilingi Kekhawatiran Surplus
Pasar Minyak Global: Harga Stagnan Dikelilingi Kekhawatiran Surplus/(pixabay)

PenaKu.ID – Harga minyak dunia menunjukkan pergerakan stagnan pada Rabu pagi, melanjutkan tren pelemahan tipis setelah dua hari sebelumnya tertekan oleh kekhawatiran surplus pasokan pasar minyak global.

Minyak Brent berada di level US$61,98 per barel, sementara WTI di US$58,29 per barel, pada 10 Desember 2025. Pasar saat ini berada dalam rentang perdagangan yang ketat, menantikan rilis data inventori penting dari EIA.

Tekanan utama datang dari proyeksi Amerika Serikat tentang rekor produksi minyak domestik.

Proyeksi Pasar Minyak

Pemerintah AS memproyeksikan bahwa produksi minyak domestik akan mencapai rekor 13,6 juta barel per hari tahun ini, memicu kekhawatiran kelebihan pasokan yang berkepanjangan.

Di sisi lain, American Petroleum Institute (API) melaporkan penurunan stok minyak mentah AS sebesar 4,8 juta barel pekan lalu. Namun, lonjakan signifikan pada stok bensin dan distilat menahan potensi reli harga. Data resmi EIA malam nanti akan menjadi penentu sentimen pasar berikutnya.

Tarik-Menarik Sentimen Global Pasar Minyak

Harga minyak terus bergerak dalam rentang sempit karena adanya tarik-menarik antara potensi surplus dan berbagai risiko geopolitik. Pembicaraan damai Rusia-Ukraina yang dapat mengarah pada pencabutan sanksi memunculkan kekhawatiran masuknya kembali pasokan minyak Rusia ke pasar global.

Tekanan semakin diperkuat dengan pemulihan produksi di ladang minyak raksasa West Qurna 2 di Irak. Selain itu, keputusan suku bunga Federal Reserve yang diharapkan memangkas 25 basis poin juga turut dicermati oleh investor.**