Ragam

Presidium Bogor Timur Dorong Kader Kepemimpinan Perempuan Lewat Diklat dan Pelantikan Pengurus Kecamatan

×

Presidium Bogor Timur Dorong Kader Kepemimpinan Perempuan Lewat Diklat dan Pelantikan Pengurus Kecamatan

Sebarkan artikel ini
Presidium Bogor Timur Dorong Kader Kepemimpinan Perempuan Lewat Diklat dan Pelantikan Pengurus Kecamatan
Aula Kantor Kecamatan Cileungsi. (Foto:Riyan/PenaKu.ID)

PenaKu.ID – Presidium Bogor Timur menggelar kegiatan Diklat dan pelantikan kader kepemimpinan perempuan di tingkat kecamatan. Upaya ini dilakukan untuk memberdayakan kaum perempuan dan mencetak pemimpin-pemimpin baru di wilayah Bogor Timur, mengingat jarangnya organisasi perempuan yang aktif di daerah tersebut.

Ketua Umum Presidium Bogor Timur, Alhafiz Rana, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyiapkan kader-kader kepemimpinan perempuan di tujuh kecamatan yang ada di Bogor Timur.

“Sekaligus kita melantik para pengurus kecamatan untuk bisa tersebar di tujuh kecamatan, supaya kelompok daripada kaum perempuan ini bisa berdaya dan juga punya mental kepemimpinan yang kuat,” jelas Alhafiz Rana, Sabtu (22/11/2025).

Pentingnya Kepemimpinan Perempuan di Bogor Timur kedepannya 

Alhafiz Rana menyoroti fakta bahwa organisasi perempuan di Bogor Timur masih jarang, sehingga inisiatif untuk membentuk kepemimpinan perempuan sangat diperlukan.

“Karena di Bogor Timur ini memang organisasi perempuan kan jarang,” ujarnya.

“Kita berharap kepemimpinan perempuan di Bogor Timur ini terbentuk, kemudian juga jarang sekalikah para aktivis perempuan di Bogor Timur,” tambahnya.

Melalui diklat ini, Presidium berharap akan lahir pemimpin-pemimpin baru dari kalangan perempuan.

“Jadi kita berharap di diklat ini melahirkan kepemimpinan-kepemimpinan baru untuk perempuan-perempuan yang ada di Bogor Timur,” tegasnya.

Kontribusi Perempuan dalam Perjuangan

Alhafiz Rana juga menekankan peran krusial kaum perempuan dalam perjuangan organisasi, khususnya dalam aspek manajerial dan logistik.

“Hari ini mereka sangat bisa diandalkan ya, karena memang kita butuh keseimbangan di dalam perjuangan terkait setiap kegiatan kita perlu yang namanya logistik, konsumsi, dan lain-lain, itu mereka yang lebih cepat dan lebih apik di dalam menyiapkan itu,” paparnya.

Selain itu, ia juga mengakui pentingnya kehadiran perempuan dalam proses negosiasi dan lobi.

“Kedua, juga di dalam bernegosiasi dan lobi juga kita butuh perempuan untuk bisa masuk negosiasi dan lobi ke dalam birokrasi itu sendiri,” kata Alhafiz.

Harapan dan Strategi Bogor Timur 

Strategi khusus yang diterapkan Presidium Bogor Timur dalam diklat ini adalah mendorong keberanian perempuan untuk tampil dan memimpin.

“Di diklat ini kita memang mendorong mereka untuk berani ya, untuk berani memimpin dan untuk berani juga tampil di dalam dunia sosial politik,” ungkapnya.

Di akhir wawancara, Alhafiz Rana berpesan kepada para peserta yang disebut “Srikandi” untuk tetap solid dan menjalankan kegiatan positif.

“Harapannya teman-teman Srikandi tetap semangat, solid, kemudian ada kegiatan-kegiatan yang positif di tujuh kecamatan terkait diskusi-diskursus tentang perempuan dan juga peranannya di masyarakat,” tutup Ketua Umum Presidium Bogor Timur tersebut.***