Pendidikan

UKRI Lepas 521 Sarjana di Hadapan Presiden Prabowo

×

UKRI Lepas 521 Sarjana di Hadapan Presiden Prabowo

Sebarkan artikel ini
UKRI Lepas 521 Sarjana di Hadapan Presiden Prabowo
UKRI Lepas 521 Sarjana di Hadapan Presiden Prabowo./ Ilustrasi (pexels)

PenaKu.ID – Sabtu, 18 Oktober 2025 menjadi hari bersejarah bagi Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI). Bertempat di Trans Convention Centre, Kota Bandung, Jawa Barat, kampus yang berada di bawah naungan Yayasan UKRI itu menggelar Sidang Senat Terbuka Wisuda dan Pengukuhan Mahasiswa Baru. Sebanyak 521 wisudawan resmi dilepas, disaksikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang juga menjabat Ketua Yayasan UKRI.

Infrormasi dihimpuun, Presiden Prabowo tiba sekitar pukul 10.40 WIB mengenakan jas abu-abu dan kopiah hitam. Kehadirannya disambut hangat oleh jajaran civitas akademika dan tamu undangan. Prosesi dimulai dengan lagu Mars Universitas Kebangsaan Republik Indonesia dan Indonesia Raya, dilanjutkan mengheningkan cipta yang dipimpin langsung oleh Presiden.

Hadir pula sejumlah tokoh nasional, antara lain Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, serta Rektor UKRI sekaligus Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad. Turut hadir pula Gubernur Jawa Barat dan Wali Kota Bandung, memperkuat makna kebersamaan dalam acara tersebut.

UKRI Naik Akreditasi, Bukti Peningkatan Kualitas

Dalam pidatonya, Rektor Universitas Kebangsaan Republik Indonesia Sufmi Dasco Ahmad mengumumkan capaian penting: Universitas Kebangsaan Republik Indonesia kini berstatus “Baik Sekali” berdasarkan SK BAN-PT Nomor 2.102/BAN-PT/03.05/2025 yang diterbitkan pada 25 Maret 2025.
Menurut Dasco, peningkatan akreditasi ini mencerminkan kepercayaan publik yang semakin tinggi terhadap mutu pendidikan di Universitas Kebangsaan Republik Indonesia.

Ia juga menyebutkan bahwa jumlah mahasiswa UKRI melonjak hingga 146 persen dalam lima tahun terakhir, dari 1.764 menjadi 4.232 mahasiswa. “Pertumbuhan ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin menaruh harapan pada UKRI sebagai pusat pembentukan sumber daya manusia unggul,” ujar Dasco.

Pesan Prabowo: “Wisuda Adalah Awal Pengabdian”

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa momen wisuda bukanlah akhir perjuangan, melainkan awal dari tanggung jawab profesional dan kebangsaan.
Ia mengajak para lulusan untuk berkontribusi nyata bagi masyarakat dan negara, serta menjaga integritas dan semangat pengabdian di setiap langkah karier mereka.

“Bangsa ini menunggu karya kalian. Jadilah sarjana yang berbakti, bukan hanya yang berprestasi,” pesan Prabowo.

Rektor UKRI turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh dosen, staf, dan mitra eksternal atas kerja keras yang membawa kampus ke tingkat pencapaian baru. Ia menegaskan bahwa sinergi kolektif menjadi kunci kemajuan institusi.

Tantangan dan Harapan UKRI

Wisuda kali ini juga menjadi refleksi akan peran strategis Universitas Kebangsaan Republik Indonesia dalam pembangunan nasional. Dengan peningkatan akreditasi dan jumlah mahasiswa, kampus ini diharapkan mampu melahirkan lulusan yang kompeten, adaptif, dan relevan dengan kebutuhan industri serta masyarakat.

Namun, Dasco menekankan bahwa masih banyak tantangan ke depan, termasuk menjaga kualitas lulusan, menyesuaikan kurikulum dengan dinamika global, dan memperluas jejaring kerja sama lintas sektor.

Visi ke Depan UKRI

Wisuda Universitas Kebangsaan Republik Indonesia 2025 bukan sekadar seremoni akademik. Dengan hadirnya Presiden, akreditasi yang meningkat, dan pertumbuhan signifikan jumlah mahasiswa, UKRI menegaskan visinya sebagai kampus unggulan yang mencetak generasi berintegritas, berdaya saing, dan siap memimpin bangsa di masa depan.**