Tekno

Revolusi di Jalan Raya: Lampu Lalu Lintas Akan Punya Warna Keempat

×

Revolusi di Jalan Raya: Lampu Lalu Lintas Akan Punya Warna Keempat

Sebarkan artikel ini
Revolusi di Jalan Raya: Lampu Lalu Lintas Akan Punya Warna Keempat
Revolusi di Jalan Raya: Lampu Lalu Lintas Akan Punya Warna Keempat/(pixabay)

PenaKu.ID – Sistem lampu lalu lintas yang kita kenal selama ini dengan tiga warna—merah, kuning, dan hijau—kemungkinan besar akan segera berevolusi.

Para ahli transportasi dan teknologi kini tengah serius mempertimbangkan penambahan warna keempat. Inovasi ini dirancang untuk menyambut era kendaraan otonom atau mobil tanpa pengemudi (self-driving) yang diprediksi akan semakin mendominasi jalan raya di masa depan.

Penambahan warna baru ini bukan sekadar gimik, melainkan sebuah langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi arus lalu lintas dan mengurangi kemacetan secara signifikan di persimpangan jalan.

Memperkenalkan ‘Fase Putih’ dalam Lampu Lalu Lintas

Peneliti dari North Carolina State University mengusulkan penambahan lampu berwarna putih. Konsep yang mereka sebut “fase putih” ini dirancang khusus untuk menjadi sinyal komunikasi antara kendaraan otonom dan pengemudi manusia.

“Lampu merah tetap berarti berhenti. Lampu hijau tetap berarti jalan. Dan lampu putih akan memberitahu pengemudi manusia untuk mengikuti mobil di depan mereka,” jelas Ali Hajbabaie, salah satu insinyur yang terlibat dalam penelitian ini.

Artinya, saat lampu putih menyala, pengemudi manusia hanya perlu meniru pergerakan kendaraan di depannya, entah itu maju atau berhenti.

Cara Kerja dan Manfaatnya Lampu Lalu Lintas Warna Putih

Sistem ini bekerja dengan memanfaatkan kemampuan komputasi canggih dari mobil otonom. Kendaraan-kendaraan ini akan saling berkomunikasi secara nirkabel satu sama lain dan dengan sistem lampu lalu lintas. Komunikasi ini memungkinkan mereka untuk mengoordinasikan pergerakan secara efisien.

Ketika jumlah mobil otonom di persimpangan mencapai ambang batas tertentu, fase putih akan aktif. Hasil simulasi menunjukkan bahwa penerapan fase putih dapat meningkatkan kelancaran lalu lintas hingga 99% dan secara signifikan mengurangi konsumsi bahan bakar.**