PenaKu.ID – Pasar otomotif nasional kembali melemah pada Agustus 2025. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat penjualan mobil secara wholesales hanya menyentuh 61.780 unit, turun sekitar 19 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak 76.302 unit.
Secara kumulatif, penjualan sepanjang JanuariāAgustus 2025 mencapai 500.951 unit. Angka ini lebih rendah 10,6 persen dibanding torehan tahun lalu yang menyentuh 560.552 unit.
Meski pasar kendaraan roda empat tengah lesu, Toyota tetap mendominasi dengan penjualan 18.328 unit pada Agustus. Posisi berikutnya di tempati Daihatsu, Mitsubishi, dan Honda yang bersaing ketat di papan atas.
Di sisi lain, tren positif justru datang dari segmen kendaraan mobil listrik. BYD sukses memimpin pasar dengan penjualan ritel 2.746 unit pada Agustus, jauh meninggalkan pesaing seperti Wuling dan Chery.
Kunci Mendongkrak Penjualan Mobil
Kontribusi pameran otomotif juga terasa signifikan. Selama ajang GIIAS 2025, Wuling berhasil membukukan lebih dari 2.300 surat pemesanan kendaraan (SPK), dengan model listrik BinguoEV sebagai penopang utama.
Pertumbuhan infrastruktur turut mendukung minat konsumen. Data PLN menunjukkan jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sepanjang 2024 melonjak hampir 300 persen dibanding tahun sebelumnya.
Namun, turunnya daya beli masyarakat masih menjadi tantangan besar industri otomotif. Para analis menilai insentif kendaraan listrik serta strategi harga di segmen bawah Rp300 juta bakal menjadi faktor kunci untuk mengerek kembali penjualan mobil hingga akhir tahun.**