PenaKu.ID – Di desa terpencil yang dikelilingi oleh hijaunya pegunungan nan asri, seorang gadis desa bernama Wini Zaenab Nurhasanah (18), asal Kampung Selaeurih, Desa Jampangtengah Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, menyatakan siap mewakili Provinsi Jawa Barat dalam ajang Grand Final Duta Ekowisata Indonesia, (11/10/2025), mendatang di Bali.
Wini Zaenab telah mencuri perhatian banyak orang. Dengan tekad dan kecintaannya pada alam, ia berani melangkah dari kehidupan sederhananya untuk mengikuti ajang Grand Final Duta Ekowisata Wisata Indonesia.
Wini, anak kedua dari tiga bersaudara ini, baru saja mengenyam pendidikan di bangku SMA. Namun, langkah dan kiprahnya di bidang lingkungan hidup dan pariwisata sudah melampaui usianya. Sejak tahun 2023 lalu, ia terpilih sebagai Duta Lingkungan Kabupaten Sukabumi. Prestasinya terus menanjak hingga meraih posisi Runner Up 1 Duta Lingkungan Jawa Barat 2025. Kini, ia dipercaya Yayasan Ekowisata Putra Putri Indonesia untuk mengemban tanggung jawab sebagai Putri Ekowisata Jawa Barat.
“Alhamdulillah, perjalanan saya dari Duta Lingkungan di Sukabumi hingga kini bisa mewakili Jawa Barat di tingkat nasional merupakan proses panjang yang penuh pembelajaran,” kata Wini saat diwawancarai awak media seusai audiensi dengan pemerintah daerah dan DPRD Kabupaten Sukabumi di Gedung Negara Pendopo Sukabumi, tepatnya di ruas Jalan Raya Ahmad Yani, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi,” Jumat (26/09/2025).
Menjelang kompetisi bergengsi tersebut, Wini tak hanya mengandalkan pengetahuan dan wawasannya soal lingkungan. Ia juga mempersiapkan diri di berbagai aspek. Mulai dari keterampilan bahasa asing, public speaking, modeling, hingga kesiapan administratif bersama pemerintah daerah.
“Persiapannya harus dari berbagai sisi dan tidak bisa dilakukan sendiri. Alhamdulillah, sampai saat ini semua berjalan lancar tanpa kendala yang signifikan,” ungkapnya.
Didampingi Pengurus DPD KNPI Kabupaten Sukabumi, Wini mendapatkan perhatian dari Dinas Pariwisata, Dispora, Disbudpora, serta DPRD Kabupaten Sukabumi. Mereka memberi semangat agar Wini bisa tampil maksimal di ajang nasional tersebut.
Bagi Wini, langkah menuju panggung Duta Ekowisata Indonesia bukan sekadar kompetisi. Lebih dari itu, ia ingin membawa nama daerahnya ke kancah nasional hingga go internasional.
“Harapan saya, Kabupaten Sukabumi dan Provinsi Jawa Barat yang saya cintai bisa terus mendukung saya sampai Grand Final nanti di Bali. Saya ingin membuktikan bahwa Jabar Istimewa bisa berkiprah di tingkat nasional,” ucap Wini.
Wini juga bertekad menjadikan ajang ini sebagai momentum untuk mempromosikan potensi ekowisata Kabupaten Sukabumi yang kaya akan pesona alam. Mulai dari pantai selatan yang menawan, hingga kawasan pegunungan yang eksotis.
Kehadiran Wini di kancah nasional menjadi bukti nyata bahwa generasi muda mampu menjadi agen perubahan dalam isu lingkungan dan pariwisata. Di usianya yang baru menginjak 18 tahun, ia berhasil membuktikan bahwa kerja keras, konsistensi, dan dukungan berbagai pihak bisa melahirkan prestasi yang membanggakan.
“Kalau nanti diberikan kesempatan, saya ingin memperkenalkan Kabupaten Sukabumi sebagai daerah dengan potensi wisata berkelanjutan yang bisa mendukung ekonomi masyarakat, sekaligus menjaga kelestarian alam,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Sukabumi, Yandra Utama Santosa melalui Wakil Ketua DPD KNPI Kabupaten Sukabumi, Sayid Agil mengatakan, kehadiran Wini merupakan simbol bahwa generasi muda Sukabumi mampu berkontribusi tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga nasional.
“Kami akan terus mendampingi Wini. Ini bukan hanya prestasi pribadi, melainkan kebanggaan bagi Sukabumi dan Jawa Barat,” tegas Pria berparas ganteng ini.
Tak sekadar memberikan dukungan moral, KNPI juga mengawal perjalanan Wini hingga ke ruang audiensi bersama para pemangku kepentingan. Dalam pertemuan yang berlangsung di Gedung Negara Pendopo Sukabumi, KNPI menghadirkan Wini untuk bertemu langsung dengan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Ketua Komisi IV DPRD, serta sejumlah anggota legislatif dan beberapa dinas terkait.
“Alhamdulillah, hari ini DPD KNPI Kabupaten Sukabumi mendampingi Teh Wini, remaja putri asal Jampangtengah yang akan mewakili Jawa Barat di ajang Duta Ekowisata Indonesia. Kami berkomitmen mendampingi beliau hingga menjadi juara di kancah nasional,” cetusnya.
Pertemuan itu sekaligus menjadi momen penting, karena pemerintah daerah melalui Dinas Pariwisata, Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora), hingga Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disbudpora) menyatakan siap memberikan dukungan, baik secara kedinasan maupun pribadi.
“Ini merupakan bukti konkret bahwa KNPI hadir untuk mengawal potensi pemuda daerah. Alhamdulillah, respon dari DPRD dan SKPD sangat positif. Mereka siap mendukung Teh Wini, bukan hanya sebagai finalis, tetapi juga agar benar-benar bisa meraih gelar juara,” beber Sayid Agil.
Sejak menapaki dunia kompetisi, Wini telah membuktikan diri dengan berbagai prestasi. Ia pernah menjadi Duta Lingkungan Kabupaten Sukabumi, lalu meraih Runner Up 1 Duta Lingkungan Jawa Barat 2025. Kini, posisinya sebagai Putri Ekowisata Jawa Barat menempatkannya di jajaran peserta terbaik di tingkat nasional.
“Kalau dilihat dari potensinya, Teh Wini ini sebenarnya sudah berada di posisi top one. Alhamdulillah, beliau menjadi finalis utama dan mewakili Jawa Barat, yang sekaligus membanggakan Kabupaten Sukabumi,” paparnya.
Bagi KNPI, keterlibatan Wini bukan hanya soal prestasi individu, tetapi juga simbol keberhasilan pembinaan generasi muda di Sukabumi. Diharapkan, langkah ini mampu memotivasi pemuda lainnya untuk terus berprestasi di bidang apa pun.
“Wini menjadi bukti bahwa pemuda Sukabumi bisa bersaing di tingkat nasional. Kami berharap dukungan masyarakat, pemerintah daerah, dan seluruh elemen bisa membawa beliau menjadi juara di Bali,” pungkasnya.
***
