PenaKu.ID – Hari Ulang Tahun ke-27 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada 7 Juli 2025, Ketua DPRD Kabupaten Bandung sekaligus Ketua Fraksi PKB, Hj. Renie Rahayu Fauzi, menegaskan peran penting PKB dalam sejarah politik Indonesia.
“PKB adalah partai besar yang telah melahirkan banyak pemimpin dan tokoh bangsa. Filosofi yang diwariskan para pendiri, kini diteruskan Ketua Umum Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin), berhasil membawa perubahan signifikan dalam kehidupan bernegara. PKB mampu mempersatukan perbedaan menjadi kekuatan untuk membangun bangsa,” ujar Renie Rahayu Fauzi dalam sambutannya.
Renie menambahkan, hal tersebut sejalan dengan visi dan harapan tokoh Nahdlatul Ulama sekaligus Presiden ke-4 RI, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. PKB sendiri dideklarasikan pada 23 Juli 1998 di Jakarta oleh KH Abdurrahman Wahid bersama KH Ilyas Ruhiyat, KH Munasir Ali, KH Muchit Nuchadi, dan KH Mustofa Bisri.
Renie Rahayu Fauzi Ajak Kader Pegang Prinsip
Partai berbasis Islam Ahlussunah wal Jamaah ini membawa filosofi “Peduli Umat, Melayani Rakyat.” Sejak berdiri, PKB mencatatkan kader-kader terbaiknya di panggung nasional. Gus Dur menjadi Presiden RI pada 1999, lalu Ma’ruf Amin terpilih sebagai Wakil Presiden RI pada 2019.
Di tingkat daerah, kader PKB juga menduduki kursi strategis, termasuk Bupati Bandung H. Dadang Supriatna, Wakil Ketua DPR RI H. Cucun Syamsurizal, dan Hj. Renie Rahayu Fauzi sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bandung.
Menutup sambutannya, Renie menyerukan agar seluruh kader tetap berpegang pada nilai keislaman serta menjaga stabilitas nasional. “PKB di Kabupaten Bandung kini telah menjadi partai besar, tidak kalah dengan partai-partai besar lainnya,” pungkasnya.**