PenaKu.ID – Pedangdut senior Anisa Bahar baru-baru ini membuat publik terkejut dengan keputusannya untuk menikah dengan Firmansyah Salambela setelah masa pacaran yang sangat singkat, hanya dua minggu.
Keputusan cepat ini tentu mengundang banyak pertanyaan, terutama mengingat Anisa telah menjanda selama sembilan tahun. Dalam sebuah wawancara, Anisa akhirnya membeberkan alasan di balik keyakinannya pada sang suami. Ia mengungkapkan bahwa Firmansyah berhasil melakukan hal-hal yang membuatnya merasa sangat yakin.
Menurut Anisa, salah satu bukti keseriusan Firmansyah adalah komitmennya untuk membangun hubungan yang sepenuhnya transparan. Sejak awal menjalin hubungan, Firmansyah mengganti seluruh kontak pribadinya, mulai dari nomor telepon, email, hingga media sosial, untuk memulai lembaran baru bersama Anisa. Tidak ada privasi di antara keduanya; mereka saling mengetahui kata sandi ponsel dan akun media sosial masing-masing, sebuah tanda kepercayaan penuh yang sangat dihargai oleh Anisa.
Mengobati Trauma dan Membangun Kepercayaan Anisa Bahar
Alasan utama yang membuat Anisa luluh adalah kemampuan Firmansyah dalam menyembuhkan trauma mendalam yang ia alami dari pernikahan sebelumnya. Anisa mengaku pernah mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), yang membuatnya sangat sulit untuk membuka hati lagi.
Namun, dalam waktu singkat, Firmansyah berhasil meyakinkannya dan menghapus semua ketakutan tersebut. Sikap inilah yang membuat Anisa merasa bahwa pria berdarah Manado tersebut adalah sosok yang tepat untuknya.
Restu Anak Anisa Bahar dan Perlakuan Istimewa
Faktor penting lainnya adalah restu dari anak-anaknya, termasuk Juwita Bahar. Anisa menegaskan bahwa sebagai seorang ibu, dukungan dari anak-anak adalah segalanya.
Ketika anak-anaknya memberikan lampu hijau, keyakinannya semakin bulat. Selain itu, Anisa merasa sangat dimanjakan dan diperlakukan layaknya seorang ratu oleh Firmansyah, baik selama pacaran maupun setelah menikah.
Baginya, perlakuan penuh kasih sayang dan penghargaan jauh lebih berharga daripada materi, karena ia mencari pasangan hidup yang tulus menyayanginya dan keluarganya.**