Religi

Meneladani Kesabaran Nabi Ibrahim: Ujian Berat yang Menguatkan Iman

×

Meneladani Kesabaran Nabi Ibrahim: Ujian Berat yang Menguatkan Iman

Sebarkan artikel ini
Meneladani Kesabaran Nabi Ibrahim: Ujian Berat yang Menguatkan Iman
Meneladani Kesabaran Nabi Ibrahim: Ujian Berat yang Menguatkan Iman/(pixabay)

PenaKu.ID – Kisah Nabi Ibrahim AS adalah salah satu cerminan kesabaran paling agung dalam sejarah manusia. Beliau diuji dengan cobaan yang luar biasa berat, mulai dari menghadapi ayahnya yang pembuat berhala, perlawanan dari Raja Namrud, hingga perintah untuk menyembelih putra tercintanya, Ismail AS.

Setiap ujian yang datang dihadapi dengan keteguhan hati dan kepasrahan total kepada Allah SWT, menjadikannya teladan utama bagi umat beriman.

Kesabaran dalam Dakwah dan Ujian Api Nabi Ibrahim

Sejak muda, Nabi Ibrahim telah menunjukkan kesabarannya dalam berdakwah di tengah masyarakat penyembah berhala. Bahkan ketika mendapat penolakan keras dari ayah dan kaumnya, ia tidak pernah menyerah.

Puncak ujiannya adalah ketika ia dilemparkan ke dalam api yang membara oleh Raja Namrud. Namun, dengan keyakinan penuh, ia berdoa dan berserah diri, hingga Allah SWT menjadikan api itu dingin dan menyelamatkannya.

Puncak Ketaatan dan Kepasrahan Nabi Ibrahim

Ujian terberat datang ketika Allah SWT memerintahkannya melalui mimpi untuk menyembelih putranya, Ismail AS, yang telah lama dinantikannya.

Tanpa ragu, Nabi Ibrahim menyampaikan perintah tersebut kepada Ismail, yang dengan ikhlas menerimanya. Ketaatan dan kesabaran luar biasa dari ayah dan anak ini menjadi bukti cinta mereka kepada Sang Pencipta.

Atas ketulusan itu, Allah menggantikan Ismail dengan seekor domba, dan momen ini menjadi dasar dari perayaan Idul Adha.**