PenaKu.ID – Nama Wesley Sneijder masih melekat kuat di benak pencinta sepak bola dunia. Mantan gelandang tim nasional Belanda itu dikenal sebagai otak permainan yang membawa klub dan negaranya meraih kejayaan pada akhir 2000-an.
Informasi dihimpun dari sejumlah sumber menyebutkan bahwa, Wesley Sneijder, lahir di Utrecht, 9 Juni 1984. Ia memulai karier dari akademi Ajax Amsterdam sebelum hijrah ke Real Madrid pada 2007. Tetapi, puncak kariernya tercipta saat bergabung dengan Inter Milan pada 2009. Bersama pelatih Jose Mourinho, Sneijder menjadi kunci keberhasilan Inter meraih treble winners musim 2009/2010, dengan menboyong trofi Serie A, Coppa Italia, dan Liga Champions.
Tak Hanya di level klub, Sneijder juga bersinar di Piala Dunia 2010. Ia mencetak lima gol dan membawa Belanda melaju hingga final. Performa gemilang itu sempat menempatkannya dalam daftar kandidat Ballon d’Or, meski akhirnya gagal meraih penghargaan tersebut.
Wesley Sneijder Pensiun
Setelah meninggalkan Inter, Sneijder melanjutkan perjalanan karier ke Galatasaray, sebelum sempat memperkuat Nice dan Al-Gharafa. Ia resmi gantung sepatu pada 2019 dengan catatan 134 penampilan dan 31 gol bersama timnas Belanda, menjadikannya salah satu pemain dengan caps terbanyak dalam sejarah Oranje.
Usai pensiun, Sneijder tetap aktif di dunia sepak bola. Ia kerap terlibat dalam berbagai kegiatan di Belanda dan memberi dukungan bagi klub lokal di kota kelahirannya, Utrecht. Kendati sudah lama meninggalkan lapangan hijau, namanya masih kerap menghiasi pemberitaan. Terbaru, media internasional menyoroti kabar Cristiano Ronaldo yang disebut meminta Sneijder “turun gunung” secara simbolis untuk membantunya menorehkan rekor gol baru.
Hingga kini, belum ada tanda-tanda Sneijder akan kembali bermain secara profesional. Namun, warisan permainannya sebagai playmaker kreatif dengan umpan presisi dan sepakan bebas mematikan tetap dikenang. Ia dianggap sebagai salah satu gelandang terbaik yang pernah dimiliki Belanda.**