Internasional

Ketegangan Perbatasan Kamboja dan Thailand Memanas, Warga Hadang Pemasangan Kawat Berduri

×

Ketegangan Perbatasan Kamboja dan Thailand Memanas, Warga Hadang Pemasangan Kawat Berduri

Sebarkan artikel ini
Ketegangan Perbatasan Kamboja dan Thailand Memanas, Warga Hadang Pemasangan Kawat Berduri
Ketegangan Perbatasan Kamboja dan Thailand Memanas, Warga Hadang Pemasangan Kawat Berduri/(ilustrasi/@pixabay)

PenaKu.ID – Ketegangan di perbatasan Kamboja dan Thailand kembali meningkat setelah insiden di Desa Chok Chey, Provinsi Banteay Meanchey.

Warga bersama otoritas desa menghadang tentara Thailand yang mencoba memasang pagar kawat berduri pada Senin (25/8/2025).

Menurut juru bicara Kementerian Pertahanan Kamboja, Maly Socheata, pasukan Thailand akhirnya mencabut kawat berduri setelah mendapat perlawanan keras.

Insiden tersebut terekam dalam video yang menunjukkan warga berdebat dengan tentara Thailand menggunakan potongan kayu panjang.

Tuntutan Kamboja untuk Patuhi Gencatan Senjata

Pemerintah Kamboja menegaskan agar Thailand mematuhi gencatan senjata yang disepakati pada 22 Agustus melalui pertemuan Komite Perbatasan Regional (RBC).

Kesepakatan itu menegaskan agar kedua negara menghindari tindakan yang dapat memperburuk konflik.

Kamboja juga menekankan bahwa seluruh perselisihan perbatasan seharusnya diselesaikan melalui Komite Perbatasan Bersama (JBC) kedua negara.

Tuduhan dan Bantahan dari Thailand pada Kamboja

Juru Bicara Militer Thailand, Winthai Suwaree, menuding Kamboja memanfaatkan warga sipil dalam insiden tersebut.

Sementara itu, Komandan Wilayah 2 Angkatan Darat Thailand, Letjen Boonsin Padklang, menegaskan pasukannya siap merespons bila Kamboja melanggar wilayah.

Sebelumnya, Thailand menuduh pasukan Kamboja menyeberang ke Provinsi Surin untuk menanam ranjau, namun tuduhan itu dibantah keras oleh Kamboja.

Insiden ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan pascabentrokan pada Juli lalu yang menewaskan lebih dari 40 orang.**