Kesehatan

Jus Nanas Disebut Bisa Redakan Radang, Begini Kata Medis

×

Jus Nanas Disebut Bisa Redakan Radang, Begini Kata Medis

Sebarkan artikel ini
Jus Nanas Disebut Bisa Redakan Radang, Begini Kata Medis
Jus Nanas Disebut Bisa Redakan Radang, Begini Kata Medis (Foto: istimewa)

PenaKu.ID – Jus nanas selama ini dikenal sebagai minuman tropis yang menyegarkan. Namun, penelitian ilmiah menunjukkan di balik rasa manis-asamnya, jus ini mengandung senyawa aktif yang berpotensi memengaruhi kesehatan. Salah satunya adalah bromelain, enzim alami yang dinilai memiliki efek terapeutik.

Mengutip International Journal of Molecular Sciences, bromelain berperan membantu tubuh mencerna protein sekaligus memiliki efek antiinflamasi yang dapat meredakan pembengkakan dan rasa nyeri. Beberapa uji klinis kecil bahkan melaporkan manfaatnya pada penderita sinusitis maupun pasien pasca-operasi gigi.

“Bromelain itu menarik karena efeknya mirip obat antiradang, tapi berasal dari buah,” kata dr. Andini, Sp.PD, internis di Jakarta, saat dihubungi, Senin (25/8/25). “Meski begitu, dosis dan bentuknya harus jelas. Kalau sekadar minum jus nanas, manfaatnya tentu tidak sebesar bila menggunakan ekstrak yang sudah distandarisasi.”

Jus Nanas Kaya Vitamin C dan Mineral

Selain bromelain, segelas jus nanas (±250 ml) diketahui mengandung vitamin C dalam jumlah tinggi serta mineral mangan yang penting bagi metabolisme dan kesehatan tulang. Vitamin C berfungsi sebagai antioksidan dan mendukung sistem imun tubuh.

Namun, ahli gizi mengingatkan bahwa proses pasteurisasi pada jus kemasan bisa menurunkan aktivitas enzim bromelain. “Kalau ingin mendapatkan manfaat maksimal, jus segar lebih baik,” ujar Nurhayati, M.Gizi, dosen nutrisi di salah satu universitas di Bandung.

Bukti Ilmiah Masih Terbatas

Meski menjanjikan, sejumlah pakar menegaskan bukti klinis penggunaan jus nanas sebagai terapi penyakit masih terbatas. Beberapa studi awal memang menunjukkan potensi antikanker dan kardiovaskular, tetapi belum cukup kuat untuk dijadikan rekomendasi medis.

“Pasien jangan sampai meninggalkan pengobatan utama dan hanya mengandalkan jus nanas. Itu bisa berbahaya,” tegas dr. Andini.

Efek Samping dan Risiko

Jus nanas juga memiliki risiko. Kandungan gula alaminya cukup tinggi sehingga bisa memengaruhi kadar glukosa darah, terutama pada penderita diabetes. Bromelain juga dapat berinteraksi dengan obat pengencer darah seperti warfarin, yang berpotensi meningkatkan risiko perdarahan.

Efek lain yang kerap dikeluhkan adalah sensasi perih di mulut akibat enzim dan kristal kalsium oksalat dalam buah. Umumnya rasa perih ini hanya sementara, tetapi pada sebagian orang dapat memicu reaksi alergi.

Untuk ibu hamil, konsumsi dalam jumlah wajar umumnya aman. Namun, suplemen bromelain tidak disarankan karena dapat memengaruhi kontraksi rahim maupun meningkatkan risiko perdarahan.

Konsumsi Jus Nanas Secara Bijak

Meski demikian, para ahli sepakat buah nanas tetap bermanfaat bila dikonsumsi sebagai bagian dari pola makan seimbang.

“Minum segelas jus nanas segar tentu menyehatkan. Tapi jangan lupa, keseimbangan gizi dan gaya hidup sehat jauh lebih menentukan,” tutur Nurhayati.**