Ragam

Komunitas Pohon Indonesia (KPI) Keluhkan Peternakan Sapi di Desa Linggasari, Darangdan ?

×

Komunitas Pohon Indonesia (KPI) Keluhkan Peternakan Sapi di Desa Linggasari, Darangdan ?

Sebarkan artikel ini
Komunitas Pohon Indonesia (KPI) Keluhkan Peternakan Sapi di Desa Linggasari, Darangdan ?
Komunitas Pohon Indonesia (KPI) Keluhkan Peternakan Sapi di Desa Linggasari, Darangdan ?

PenaKu.ID – Warga disekitar lokasi peternakan sapi di Desa Linggasari, Kecamatan Darangdan, Purwakarta, Jawa Barat, mengeluhkan dampak lingkungan yang sangat mengganggu masyarakat setempat.

“Kami sangat merasakan sekali dampak yang negatif dari keberadaan peternakan sapi ini, hampir tiap hari lalat beterbangan ke rumah warga serta bau yang berasal dari kotoran sapi,” kata Ketua Komunitas Pohon Indonesia (KPI) Agus T. Soemanagara yang kebetulan tinggal di samping peternakan tersebut.

Menurutnya, jika keberadaan kandang sapi (peternakan sapi,red) kerap menimbulkan dampak negatif kepada warga sekitar, maka sebaiknya pemerintah daerah menutupnya.

Diakuinya, masyarakat sekitar beranggapan bahwa di kawasan tersebut bukan sebagai instalasi karantina hewan (IKH) tapi sebagai peternakan sapi.

“Sudah menjadi rahasia umum, bahwa di sana merupakan peternakan sapi dengan jumlah sapi yang mencapai ratusan ekor,” jelasnya.

Apalagi kata Agus T. Soemanagara menambahkan jika di lokasi kandang sapi di Desa Linggasari itu merupakan instalasi karantina hewan, meskinya pihak pengelola betul-betul memperhatikan kesehatan warga sekitar.

“Coba bayangkan kalau  hewan ternak yang didatangkan dari luarnegeri membawa jenis penyakit tertentu dan menular ke warga, siapa yang akan bertanggung jawab,” kata Agus. T. Soemanagara.

Peternakan Sapi Milik Siapa?

Berdasarkan informasi yang dihimpun “PenaKu”, di Desa Linggasari tersebut selain terdapat instalasi karantina hewan (IKH) atas nama PT Andini Persada Sejahtera (PT APS) juga terdapat sejumlah kandang sapi (peternakan sapi) lainnya yang bersebelahan dengan PT APS.

Sementara itu, ketika pihak manajemen PT APS saat akan dikonfirmasi, Senin (18/8/2025) tidak berada di tempat. Salah seorang tenaga pengamanan (Satpam) PT APS, Agis mengatakan bahwa PT APS sudah beralih kepemilikan menjadi PT Nusafarm.

“Saya tidak bisa menjelaskan secara panjang lebar karena bukan kewenangannya, saya akan menyampaikan ke manajemen tapi berhubung masih cuti bersama maka nanti pihak wartawan yang akan dihubungi,” kata Agis.

Sementara, Plt Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Purwakarta Fahmi didampingi Kabid Kesehatan Hewan drh. Wini Karmila menjelaskan di lokasi kandang sapi PT APS memang merupakan instalasi karantina hewan (IKH) swasta dan bersifat sementara.

“Memang di PT APS tidak ada laboratorium dan pejabat karantina karena sifatnya sementara, hewan yang diambil sampelnya itu dibawa ka Balai Karantina Hewan di Bandung,” tandasnya. ***