PenaKu.ID – Sebuah pesawat evakuasi medis milik AMREF Flying Doctors jatuh pada 7 Agustus 2025 di kawasan permukiman pinggiran Nairobi, menewaskan sedikitnya enam orang.
Kejadian terjadi di daerah Mwihoko (Githurai) saat pesawat lepas landas menuju Somaliland; empat orang dalam pesawat dan dua penduduk di rumah yang tertabrak dilaporkan meninggal.
Dampak pada warga dan respons darurat
Api dan puing menyebar ke rumah-rumah di sekitar lokasi, menyebabkan evakuasi dan penanganan korban oleh tim pemadam serta layanan darurat setempat.
Tim kemanusiaan dan Palang Merah dikirimkan segera ke lokasi untuk pertolongan pertama dan evakuasi.
Proses penyelidikan dan identifikasi korban Pesawat Evakuasi AMREF
Otoritas Penerbangan Sipil Kenya (KCAA) menyatakan telah membuka penyelidikan untuk menentukan penyebab kecelakaan, bekerja bersama AMREF dan aparat setempat.
Proses identifikasi korban dan pendataan kerusakan rumah masih berlangsung, sementara laporan awal menyebut dua orang mengalami luka dan dirawat di rumah sakit.
Dukungan Kepada Keluarga Korban Pesawat Evakuasi AMREF
Keluarga korban dan tetangga yang terdampak kini membutuhkan dukungan rekonstruksi dan bantuan darurat. Media sosial memuat foto/video lokasi yang diperiksa pihak berwenang untuk membantu proses identifikasi dan investigasi.**