PenaKu.ID – Setelah sepuluh tahun mengabdi untuk Tottenham Hotspur, Son Heung-min memutuskan mencari tantangan baru di Los Angeles FC.
Keputusan ini mengakhiri era gemilang pemain Korea Selatan yang menjadi ikon London Utara.
Son dikenal sebagai kapten yang membawa Spurs meraih trofi Europa League 2025, mengakhiri puasa gelar selama 17 tahun. Total 173 gol dan 101 assist dalam 454 penampilan menegaskan reputasinya sebagai salah satu legenda klub.
Warisan Son Heung-min di Spurs Sepanjang Dekade
Sejak kedatangan 2015, Son berkembang menjadi ujung tombak andalan. Musim 2021-22, ia meraih Golden Boot bersama Mohamed Salah—uniknya tanpa satu pun gol dari titik penalti.
Kerja sama legendarisnya dengan Harry Kane menciptakan 37 gol gabungan, menakutkan bagi rival manapun.
Kesempatan Baru Son Heung-min di LAFC
Di usia 33 tahun, Son masih punya motivasi tinggi jelang Piala Dunia 2026. MLS menawarkan beban lebih ringan serta eksposur baru.
Bersama Los Angeles FC, ia bisa mempertahankan performa tinggi sambil membantu perkembangan sepak bola Amerika Serikat.
Keputusan meninggalkan Spurs tentu emosional, namun memberikan Son ruang memperpanjang masa keemasannya. Penggemar Tottenham pasti akan selalu mengenang kontribusi luar biasanya.**