Seleb

Jawaban Elegan Luna Maya Atas Kritik Paes Pernikahan: Ingin Tampil Sederhana

×

Jawaban Elegan Luna Maya Atas Kritik Paes Pernikahan: Ingin Tampil Sederhana

Sebarkan artikel ini
Jawaban Elegan Luna Maya Atas Kritik Paes Pernikahan: Ingin Tampil Sederhana
Jawaban Elegan Luna Maya Atas Kritik Paes Pernikahan: Ingin Tampil Sederhana/(instagram )

PenaKu.ID – Aktris dan model Luna Maya akhirnya angkat bicara mengenai riasan paes akad nikahnya dengan Maxime Bouttier yang sempat menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Sejumlah pihak mengkritik gaya paes yang dikenakan Luna karena dinilai tidak sepenuhnya mengikuti pakem atau aturan adat Jawa yang berlaku. Menanggapi hal tersebut, Luna dengan tenang menjelaskan bahwa pilihan riasan tersebut murni datang dari keinginannya pribadi untuk tampil lebih simpel di hari bahagianya.

Promo
Body Rafting

Paket Body Rafting Pangandaran

Serunya petualangan body rafting dengan harga mulai Rp 70.000. Mau!

pangandaranholidays.com

Pesan Sekarang

Dalam sebuah kesempatan, Luna mengungkapkan bahwa sang perias, Mamie Hairdo, sebenarnya telah menawarkan riasan paes yang sesuai dengan pakem. Namun, Luna menolaknya secara halus karena ia memiliki visi tersendiri untuk penampilannya.

Sebagai figur publik yang terbiasa dengan riasan tebal, Luna justru mendambakan sesuatu yang berbeda dan lebih personal untuk momen sekali seumur hidup tersebut.

Alasan Utama Luna Maya Utamakan Kesederhanaan

Luna Maya menegaskan bahwa keinginannya untuk tampil sederhana adalah alasan utama di balik pilihan paesnya. “Aku sudah punya gambaran apa yang ingin dilakukan, hampir setiap hari photoshoot pakai makeup glamorJadi aku ingin sebaliknya, bagaimana caranya di pernikahan ini aku tampil sesederhana dan sesimpel mungkin,” jelas Luna.

Baginya, pernikahan adalah momen sakral di mana ia ingin menampilkan sisi dirinya yang paling natural dan otentik, jauh dari citra glamor yang biasa ia tampilkan di depan kamera untuk keperluan pekerjaan.

Luna Maya Tetap Menghargai Budaya

Meskipun memilih gaya yang lebih modern, Luna memastikan ia tetap memberikan penghormatan terhadap budaya Jawa yang diwarisi dari sang ayah dan juga keluarga Maxime.

Ia memilih jalan tengah dengan mengadopsi gaya paes putri Yogyakarta namun tanpa menggunakan hiasan emas (prodo) agar tidak terkesan terlalu ramai.

Tampilan ini kemudian disempurnakan dengan sanggul yang ditarik ke belakang untuk kesan clean dan hiasan kembang goyang karya desainer Rinaldy Yunardi. Luna juga secara pribadi telah meminta maaf kepada sang perias atas kritik yang datang, menegaskan bahwa semua itu adalah permintaannya.**