PenaKu.ID – Wireless Power Consortium (WPC) hari ini secara resmi mengumumkan standar pengisian daya nirkabel (wireless charging) generasi terbaru. Standar yang sebelumnya dikenal sebagai Qi v2.2.1 kini mendapatkan nama pemasaran yang lebih mudah diingat: Qi2 25W.
Sesuai namanya, teknologi ini menjanjikan kemampuan pengisian daya nirkabel dengan kecepatan hingga 25W, sebuah lompatan signifikan dari standar sebelumnya.
Peluncuran ini menjawab salah satu permintaan terbesar dari konsumen, yaitu kecepatan pengisian daya nirkabel yang lebih baik.
Dengan standar baru ini, pengalaman pengguna akan meningkat drastis, mengurangi waktu tunggu saat mengisi daya ponsel tanpa perlu repot mencolokkan kabel. Ini menandakan wireless charging akan menjadi fitur yang lebih praktis dan efisien di masa depan.
Peningkatan Daya Qi2 25W
Keunggulan utama dari Qi2 25W adalah peningkatan dayanya yang signifikan. Dengan output maksimal 25W, standar ini mampu menyalurkan daya hampir 70% lebih banyak dibandingkan spesifikasi Qi sebelumnya yang terbatas pada 15W.
Menurut riset pasar yang dilakukan oleh WPC, kecepatan pengisian daya adalah fitur yang paling diinginkan konsumen untuk meningkatkan kepuasan mereka terhadap teknologi wireless charging. Standar Qi2 25W hadir sebagai jawaban langsung atas kebutuhan tersebut.
Ratusan Perangkat Siap Mendukung Standar Baru Qi2 25W
WPC menjanjikan bahwa adopsi standar baru ini akan berjalan masif. “Smartphone Android ternama” dipastikan akan segera bergabung dalam ekosistem Qi2 untuk pertama kalinya, menyusul iPhone dari Apple yang sudah lebih dulu kompatibel.
Saat ini, 14 perangkat (termasuk charger dan ponsel) telah menyelesaikan pengujian sertifikasi Qi2 25W. Selain itu, ratusan perangkat lain, mulai dari ponsel, power bank, hingga charger mobil, sudah masuk dalam antrean untuk diuji, memastikan ekosistem yang kaya dan beragam bagi konsumen.**