PenaKu.ID – Isu terjebaknya Verrell Bramasta di Iran sempat menghebohkan publik.
Namun klarifikasi resmi datang cepat melalui asistennya, menegaskan bahwa kabar tersebut salah kaprah.
Berikut rangkuman fakta sebenarnya terkait kunjungan kerja anggota DPR muda ini.
Alasan Kunjungan dan Pembatalan Verrell Bramasta
Verrell dijadwalkan berangkat ke Mashhad, Iran, pada 15 Juni 2025 untuk menghadiri pertemuan Asian Parliamentary Assembly (APA) atas tugas dari BKSAP DPR.
Namun, pada 16 Juni 2025 pemerintah Iran mengumumkan lockdown total akibat lonjakan kasus COVID-19, sehingga semua kunjungan resmi—including delegasi DPR—dibatalkan. “Tugas itu benar ada.
Namun, karena situasi lockdown, Mas Verrell tidak jadi berangkat,” tegas Tenaga Ahli Verrell, Arief Fadillah, dalam siaran langsung di Instagram @mybramastavrl.
Mitos Dana Negara dan Tuduhan Liburan Verrell Bramasta
Sejumlah netizen menuduh Verrell ingin berlibur menggunakan dana APBN. Tuduhan ini langsung dibantah oleh Arief: “Enggak ada tuh ceritanya jalan-jalan ke Iran.”
Klarifikasi ini memperjelas bahwa agenda tersebut murni tugas resmi parlemen, bukan tamasya pribadi.
Kesalahan informasi awal kian parah ketika adik Verrell, Athalla Naufal, menyebutnya “terjebak”—padahal Verrell tidak pernah menginjakkan kaki di Iran pada periode tersebut.
Dengan penjelasan detail dari staf dan sumber resmi DPR, publik diharapkan dapat memahami kebenaran di balik isu ini.
Verrell Bramasta menegaskan komitmennya untuk menjalankan tugas legislatif secara profesional, tanpa adanya penyalahgunaan dana negara.**
