PenaKu.ID – Selebgram kondang Dilan Janiyar kembali mengundang kehebohan publik dengan mengungkap kebiasaan buruk suaminya, Safnoviar Tiasdi alias Safno, yang dinilai merugikan keluarga.
Selain isu perselingkuhan yang sudah ramai tersebar, Dilan mengungkapkan bahwa sang suami rutin membeli alkohol hingga tiga kali seminggu, namun tidak menyisihkan sedikit pun uang untuk kebutuhan anak mereka.
Unggahan itu sendiri di-post ulang oleh akun Instagram @playitsafebabynews pada Kamis, 5 Juni 2025, dan langsung menjadi perbincangan hangat netizen Indonesia.
Penegasan Dilan Janiyar
Dilan menegaskan bahwa Safno lebih memilih menghabiskan uang buat minuman keras daripada memikirkan kehidupan anak semata wayangnya.
“Seminggu ada lah tiga kali seengaknya dia beli minuman keras secara rutin di suatu tempat untuk dibawa pulang,” ujar Dilan. Ia pun mempertanyakan, “Buktinya ada duit buat beli alkohol, tetapi untuk anak Rp 1 juta blas enggak ada otak.” Ungkapan pedas tersebut menuai simpati dari warganet yang menilai perilaku suami Dilan tergolong egois.
Kebiasaan membeli minuman keras bukan hanya berdampak pada kesehatan Safno, melainkan juga menciptakan ketegangan emosional di dalam rumah tangga.
Dilan mengungkapkan bahwa setiap kali Safno mabuk, suasana rumah menjadi ricuh dan anak mereka, Hayza, tidak pernah diajak bermain atau diurus dengan layak.
“Sampai detik ini pun Sap sem**ul enggak pernah menjenguk anaknya, Hayza sekali pun,” kata Dilan dengan nada kecewa. Padahal, menurutnya, Safno baru saja menerima endorse kendaraan mewah, sehingga seharusnya ada dana untuk kebahagiaan keluarga.
Tidak hanya sekali, Dilan mengklaim bahwa informasi mengenai perilaku buruk sang suami ia dapatkan dari informan dan mata-mata yang ia sebar di berbagai tempat. “Aku tahu dari mana?? Informan dan mata-mata aku bertebaran di mana-mana,” tegas Dilan. Ungkapan ini memperlihatkan betapa serius Dilan memantau aktivitas Safno, sekaligus menegaskan bahwa ia merasa dikhianati dan diacuhkan.
Dampak buruk menurut Dilan Janiyar
Dampak buruk kebiasaan alkoholisme Safno ini tidak hanya dirasakan oleh sang istri, tetapi juga oleh anak mereka yang kehilangan sosok ayah dalam keseharian. Bahkan, ketika Safno membeli mobil baru dan memamerkannya di media sosial, Dilan mempertanyakan prioritasnya: “Wong naik kereta eksekutif, ya enggak Sap???” Ia menilai lebih baik uang tersebut digunakan untuk kebutuhan anak, ketimbang untuk memuaskan hasrat membeli minuman keras.
Dengan viralnya pengakuan Dilan Janiyar, publik semakin mengkritisi gaya hidup selebgram yang kerap tampil glamor di depan kamera, namun menyimpan persoalan rumit di balik layar. Kasus ini juga membuka diskusi tentang pentingnya tanggung jawab ekonomi dan emosional dalam sebuah keluarga.
Tentu, banyak pihak berharap Safno segera berubah dan memenuhi kewajibannya sebagai ayah dan suami, agar kehidupan Hayza tidak terus tersakiti oleh perilaku tidak terpuji.**
