PenaKu.ID – Acara Semarak Dulag Bogor Istimewa dilaksanakan dalam menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah dan Festival Bedug ikut diselenggarakan, di VIP GOR Pakansari Cibinong, Kamis (5/6/2025).
Pada acara tersebut dihadiri beberapa Instansi diantaranya Aspem Kesra, Perwakilan forkopimda, Ketua Baznas, Kepala Kemenag Kabupaten Bogor, Kepala SKPD, Camat se-kab bogor dan seluruh masyarakat di Kabupaten Bogor dari semua Kecamatan ikut memeriahkan acara itu.
Tujuan Festival Bedug di Hari Raya Idul 1449 Hijriah
Sekda Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika, menjelaskan beberapa tujuan diselenggarakannya Festival Bedug tersebut di acara Semarak Dulag Bogor Istimewa dan menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 H.
“Untuk melestarikan Budaya Bedug ketika memang orang Sunda menghadapi Hari Raya dan mencoba mengedukasi masyarakat bahwa untuk ulang tahun Hari Raya Idul maupun Idul Adha,” kata Sekda Kabupaten Bogor, Kamis (5/6/2025).
“Oke kita merayakan, tapi diharapkan enggak di jalan-jalan Pawas pakai Bedug dan menggangu orang lain, kita memberi lokalisir di satu tempat yang alhamdulillah kita punya tempat yang representatif di Pakansari,” sambungnya.
Dalam acara itu, lanjut Ajat, dari 40 Kecamatan di Kabupaten Bogor yang ikut lomba dan setiap Kecamatan diwakili 8 orang yang ikut lomba. Namun setidaknya sudah terukur berapa ratus orang yang datang di acara tersebut.
Apresiasi untuk Para Peserta yang Ikut Lomba
“Iya hadiahnya uang, uang 10 juta juara satu tapi tentunya itu hadiahnya tidak seberapa tetapi yang kita hormati, kita apresiasi, itu kan kemauan untuk ikut bomba ini, iya Alhamdulillah,” jelasnya.
Lalu ia menceritakan bahwa pada saat acara tersebut diselenggarakan terdapat masyarakat yang berbondong-bondong datang bersama dengan keluarganya, ada pelatihnya dan semua hadir.
Sekda Mengharapkan Menjadi Kekuatan Pemda Mengembangkan Sebuah Budaya
“Apa yang dipikirkan oleh Pak Bupati Bogor bahwa ini harus menjadi bagian dari suatu kegiatan bersama. Sebuah masyarakat selalu melestarikan, kemudian ada ketertiban terbangun, ada kerjasama silaturahmi yang terbentuk gitu,” ungkap Ajat Rochmat Jatnika.
Maka, hal tersebut Ajat mengatakan bahwa itu sesuatu kekuatan nanti dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor kedepannya.
“Bagaimana mengembangkan sumber daya manusia, bagaimana mengembangkan suatu budaya dan kedekatan budaya. Sehingga manusianya makin baiklah berkehidupan di Kota,” pungkasnya.**
