Peristiwa

Ogah Bayar Parkir, Pengunjung Tempat Karaoke di Kota Sukabumi Keroyok Kasir Hingga Babak Belur

×

Ogah Bayar Parkir, Pengunjung Tempat Karaoke di Kota Sukabumi Keroyok Kasir Hingga Babak Belur

Sebarkan artikel ini
Ogah Bayar Parkir, Pengunjung Tempat Karaoke di Kota Sukabumi Keroyok Kasir Hingga Babak Belur
Foto Istimewa: Secren Shoot Video Pengeroyokan Juru Parkir di Sukabumi Indah Plaza Kota Sukabumi.

PenaKu.ID – Viral, beredar luas di media sosial hingga grup WhatsApp sebuah video berdurasi 52 detik yang memperlihatkan aksi pengeroyokan seorang petugas parkir di Sukabumi Indah Plaza, Kota Sukabumi, Jawa Barat.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun PenaKu.ID, insiden itu terjadi pada Jumat malam (30/5/2025) sekira pukul 22:30 Wib. Aksi pengeroyokan itu dilakukan oleh sekelompok orang tidak dikenal (OTK) yang diduga menolak membayar parkir usai berkaraoke di tempat tersebut.

Promo
Body Rafting

Paket Body Rafting Pangandaran

Serunya petualangan body rafting dengan harga mulai Rp 70.000. Mau!

pangandaranholidays.com

Pesan Sekarang

Kasir loker pembayaran parkir Sukabumi Indah Plaza Ardiyopi (44) yang menjadi korban pengeroyokan itu menjelaskan bahwa insiden bermula ketika sekelompok OTK hendak pulang dan membayar parkir.

“Ya, untuk kronologisnya itu saya kan jaga sebagai kasir tiket parkir, mereka datang pertama dua orang terus rombongan ternyata mereka satu room dari keraoke Inul Vizta, jumlahnya sekitar tujuh motor 10 sampai 11 orang,” kata Ardi saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon WhatsApp, Senin (2/06/2025).

Menurut Ardi, pada saat pemotor pertama hendak membayarkan uang parkir semua rombongannya, namu di saat bersamaan ada provokator dari belakang yang meminta pemotor pertama untuk tidak membayar parkir.

“Terus dari situ ada provokasi dari belakang nggak usah dibayar katanya, akhirnya dia (motor pertama) ngambil duit sedapetnya yang harusnya nominalnya Rp 49 ribu untuk tujuh motor tapi dia ngasi Rp 12 ribu, saya bilang kurang atuh nggak bisa gitu, nah dari situ mulai panas cekcok lah sama provokator itu udah nggak usah dibayar katanya,” ungkapnya.

Petugas Pos Parkir Dikeroyok

Lebih lanjut Ardi menyampaikan bahwa aksi pengeroyokan mulai terjadi ketika Ardi ke luar dari pos untuk memberi solusi dengan cara parkir manual atau tidak melalui sistem, tanpa disadari, Ardi dipukul hingga pengeroyokan pun terjadi.

“Saya ke luar terus si provokator itu maju sambil ngedesek ke dapan pintu keluar akhirnya portal error, ditambah portal itu digoyang-goyang, dipukul, ditendang jadinya rusak,” bebermya.

“Nah nggak tahunya dia mukul tapi nggak kena, akhirnya saya kepinggir eh taunya ada yang lompat sambil mukul pertama, yaudah dari situ jadi ribut tuh saya dikeroyok,” sambungnya.

Akibat dari perisytersbit, Ardi mengalami luka lecet hingga benjol di kepala. Ardi mengaku sudah melakukan visum atas insiden pengeroyokan yang dialaminya itu dan sudah melaporkannya ke polisi.

“Kejadiannya Jumat malam Sabtu, kalau kondisi saya ada luka pukulan di bibir, kepala. Benjol juga udah pasti kemarin sudah divisum juga, kemarin setelah kejadian juga langsung dari pihak Managemen Sukabumi Indah Plaza langsung melaporkan kepada Polisi, untuk pelaporannya itu pengeroyokan dan kedua pengeusakan alat karena kondisi portalnya itu udah rusak dan error,” pungkasnya.

Hingga berita ini ditayangkan, reporter PenaKu.ID belum mendapatkan keterangan resmi dari aparat kepolisian dalam peristiwa tersebut. **

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *