PenaKu.ID – Chelsea kembali menjadi sorotan di bursa transfer setelah menetapkan harga untuk kiper muda andalannya, Djordje Petrovic, sebesar €25 juta.
Keputusan ini muncul setelah Petrovic tidak masuk rencana pelatih baru Chelsea, Enzo Maresca, pada awal musim dan memilih menjalani masa pinjaman di Strasbourg, Perancis.
Di klub Ligue 1 tersebut, penjaga gawang asal Serbia ini justru unjuk kebolehan dengan membawa Strasbourg semakin solid, bahkan menyabet penghargaan Player of the Season.
Bagi Petrovic, musim 2024–2025 di Strasbourg seakan menjadi ladang pembuktian. Pemilik postur tinggi (191 cm) ini berhasil mencatat 17 clean sheets dalam 62 penampilan sejak bergabung dengan Chelsea pada Agustus 2023.
Musim terakhirnya di Ligue 1 menutup dengan catatan hanya 38 gol kebobolan dari 31 pertandingan, dengan 10 clean sheets atas nama klub yang finis di peringkat ketujuh.
Penampilan tersebut otomatis menarik minat sejumlah klub, termasuk AS Monaco yang lolos ke babak penyisihan grup Liga Champions Musim 2025–2026.
Latar Belakang Penetapan Harga dan Minat Monaco ke Djordje Petrovic
Menurut laporan L’Equipe, salah satu media olahraga terkemuka di Perancis, Chelsea awalnya hanya meminjamkan Petrovic kepada Strasbourg karena Maresca tidak memasukkannya ke dalam skuat utama.
Setelah masa pinjaman berjalan mulus dan prestasi Petrovic diakui, manajemen Chelsea sepakat untuk membuka negosiasi penjualan.
Penetapan harga €25 juta dimaksudkan untuk mencerminkan kualitas kiper berusia 25 tahun yang telah menunjukkan stabilitas di Ligue 1.
Monaco, yang tengah mencari kiper berpengalaman sekaligus masih muda untuk menjaga gawang di ajang Liga Champions, disebut-sebut tertarik. Namun, angka €25 juta dianggap terlalu tinggi oleh Les Monégasques, terlebih mereka juga mempertimbangkan opsi lain seperti David de Gea dari Fiorentina.
Kiper veteran Spanyol itu disebut memiliki reputasi mumpuni dan pengalaman di level elite, sehingga mungkin menjadi alternatif jika negosiasi Petrovic menemui jalan buntu.
Peluang Chelsea Menurunkan Harga Djordje Petrovic
Meskipun Chelsea bertujuan meraup keuntungan signifikan—terlebih Petrovic masih memiliki kontrak lima tahun di Stamford Bridge—keputusan akhirnya bergantung pada berbagai faktor.
Pertama, preferensi Petrovic: apakah ia lebih mengutamakan kesempatan bermain di Liga Champions jika bergabung dengan Monaco, atau tetap sabar menunggu peluang di Chelsea.
Kedua, inisiatif pembeli: Monaco sejauh ini masih mempertimbangkan nama lain, sehingga Chelsea mungkin perlu menyesuaikan harga demi mempercepat proses transfer.
Secara catatan statistik, kinerja Petrovic selama musim 2024–2025 menunjukkan kualitasnya sebagai kiper masa depan: 17 clean sheets dalam 62 pertandingan, rasio kebobolan hanya 1,23 gol per laga, dan performa mengesankan di tim yang bukan penghuni papan atas.
Jika Monaco benar-benar menginginkan sosok penjaga gawang serba bisa yang sudah beradaptasi dengan Liga Prancis, kemungkinan kesepakatan bisa dicapai dengan negosiasi lanjutan.
Namun jika Monaco memilih alternatif seperti De Gea, maka harga €25 juta menjadi “isyarat” bahwa Chelsea tak tergesa melepas asetnya.
Pada akhirnya, keputusan akhir masih menunggu reaksi kedua pihak: Chelsea, yang ingin mendapatkan kompensasi wajar, dan Monaco, yang mencari nilai terbaik untuk anggarannya.
Petrovic sendiri tinggal menentukan apakah ambisinya tetap berlabuh di Stamford Bridge atau menjajal peluang baru di Ligue 1 demi membuktikan diri di panggung Eropa.**
