PenaKu.ID – Bisul di wajah adalah benjolan merah dengan inti nanah yang timbul akibat infeksi bakteri Staphylococcus aureus pada folikel rambut atau kelenjar minyak.
Pada awalnya, benjolan tampak kecil dan nyeri saat disentuh.
Jika tak ditangani, ia bisa membesar, mengakibatkan pembengkakan lebih luas serta nyeri hebat.
Penyebab dan Faktor Risiko Bisul di Wajah
Infeksi bakteri terjadi saat pori-pori tersumbat oleh sel kulit mati dan minyak berlebih.
Kebiasaan memegang wajah dengan tangan kotor, mengonsumsi makanan tinggi gula, dan kondisi kulit berminyak memperbesar risiko munculnya bisul.
Sistem imunitas yang menurun, misalnya akibat stres atau penyakit kronis, juga mempermudah bakteri berkembang.
Cara Efektif Mengobati dan Mencegah Bisul di Wajah
Perawatan awal dapat dilakukan di rumah dengan kompres hangat selama 10–15 menit, 3 kali sehari, untuk membantu benjolan matang dan mengempis.
Hindari memencet atau menusuk bisul sendiri karena dapat memperparah infeksi. Jika bisul sangat besar atau menyebar, konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan resep antibiotik topikal atau oral.
Selalu jaga kebersihan wajah—cuci dengan sabun antibakteri dan hindari kosmetik yang menyumbat pori.
Pencegahan terbaik meliputi perawatan kulit secara rutin, diet seimbang rendah gula, dan istirahat cukup.
Dengan demikian, risiko kambuhnya bisul di wajah dapat diminimalisir.**
