Tekno

Xiaomi Ungkap Xring O1

×

Xiaomi Ungkap Xring O1

Sebarkan artikel ini
Xiaomi Ungkap Xring O1
Xiaomi Ungkap Xring O1/(Instagram)

PenaKu.ID – Sejak November lalu, beredar rumor bahwa Xiaomi tengah mengembangkan chipset smartphone karyanya sendiri untuk meminimalkan ketergantungan pada Qualcomm dan MediaTek.

Kabar ini akhirnya dikonfirmasi langsung oleh CEO Xiaomi, Lei Jun, melalui unggahan di Weibo.

Promo

Ia memperkenalkan nama resmi chipset tersebut, yaitu Xuanjie O1 dalam bahasa Mandarin, atau Xring O1 secara internasional.

Menurut Lei Jun, peluncuran penuh Xring O1 akan dilakukan pada akhir Mei 2025—hanya beberapa minggu lagi.

Rumor menyebut chipset ini akan diproduksi menggunakan proses fabrikasi 5nm, dan akan mengusung konfigurasi CPU 1+3+4: satu inti Cortex‑X925 (hingga 3,2 GHz), tiga inti Cortex‑A725 (hingga 2,6 GHz), dan empat inti Cortex‑A520 (hingga 2 GHz).

Sektor grafis dipercayakan pada GPU dari Imagination Technologies, serta modem 5G yang disuplai oleh Unisoc.

Klaim performanya disebut-sebut akan sejajar dengan Snapdragon 8 Gen 2, meski hal ini belum bisa dipastikan hingga peluncuran resmi.

Desain Arsitektur dan Prospek Kinerja Xring O1

Salah satu keunggulan Xring O1 adalah optimasi fabrikasi 5nm yang menawarkan efisiensi daya lebih baik tanpa mengorbankan performa.

Kombinasi inti performa tinggi Cortex‑X925 dan inti efisien Cortex‑A520 juga diharapkan memberikan keseimbangan antara kecepatan komputasi dan hemat baterai.

Jika rumor ini terbukti benar, Xiaomi akan memiliki kendali penuh atas desain chipset, sehingga dapat menyesuaikan performa dengan lini produk mereka—mulai dari seri Mi flagship hingga Redmi mid‑range.

Dampak bagi Industri dan Konsumen Xring O1

Dengan meluncurkan chipset sendiri, Xiaomi tidak hanya menekan biaya lisensi pihak ketiga, tetapi juga meningkatkan fleksibilitas dalam menghadirkan fitur unik.

Misalnya, fitur fotografi computational photography yang memerlukan ISP khusus, serta optimasi kecerdasan buatan (AI) on‑device.

Bagi konsumen, ini berpotensi menurunkan harga jual perangkat dan mempercepat pembaruan software karena kolaborasi lebih erat antara hardware dan MIUI.

Penundaan atau perubahan spesifikasi masih mungkin terjadi—oleh karena itu, kita tunggu konferensi peluncuran akhir Mei untuk detail resmi.**