PenaKu.ID – Al-Hilal, tim raksasa Liga Pro Saudi, dilaporkan telah memberikan tenggat waktu satu minggu kepada kapten Manchester United, Bruno Fernandes, untuk menentukan masa depannya di Old Trafford musim panas ini.
Spekulasi mengenai kepindahan playmaker Portugal berusia 30 tahun ini semakin memanas setelah Mohamed Salah memilih memperpanjang kontrak di Liverpool, membuat Al-Hilal beralih bidik ke Fernandes dan siap membayar hingga £107 juta untuk jasanya.
.webp "Al-Hilal Beri Tenggat Waktu 7 Hari untuk Bruno Fernandes 2")
Meskipun United sedang mengalami krisis performa—terkini terdampar di posisi 16 klasemen Premier League—Bruno Fernandes tetap menjadi sorotan berkat catatan impresif: 98 gol dan 86 assist dari 287 penampilan sejak Januari 2020, termasuk 19 gol serta 19 assist di musim ini.
Kontraknya pun baru diperpanjang hingga Juni 2027, namun tawaran menggiurkan dan ambisi untuk tampil di Piala Dunia Klub memaksa Al-Hilal bergerak cepat.
Jimat Kegigihan Bruno Fernandes di Tengah Kekecewaan Setan Merah
Meskipun United gagal bersaing di papan atas liga, kontribusi Fernandes tak pernah surut.
Setiap kali tim tertatih, ia muncul sebagai kreator serangan ulung, memecah kebekuan garis pertahanan lawan berkat visi dan ketajaman eksekusinya.
Kebijakan manajemen terbukti tak memaksanya lepas, karena hingga kini belum ada sinyal dari sang pemain untuk angkat kaki prematur.
Strategi Al-Hilal dan Urgensi Piala Dunia Klub untuk Bruno Fernandes
Al-Hilal, bagian dari empat klub milik Public Investment Fund (PIF) Saudi, memang tengah mempersiapkan skuad terbaik jelang ajang Piala Dunia Klub yang akan bergulir pertengahan Juni.
Pertemuan lanjutan antara perwakilan Al-Hilal dan agen Fernandes dijadwalkan pekan ini untuk menuntaskan keputusan sang gelandang, sehingga tenggat ‘one-week notice’ pun disampaikan.
Dengan posisi finansial United yang goyah, tawaran di atas £100 juta bisa saja tergoda, apalagi jika Fernandes memandang kesempatan baru sebagai titik balik karier.
Namun, manajer Ruben Amorim menegaskan bahwa United tetap memerlukan sosok ‘pemimpin’ seperti Fernandes, apalagi musim depan target kembali ke Liga Champions menanti.**
