PenaKu.ID – Kangkung merupakan salah satu sayuran favorit di Indonesia. Selain rasanya yang lezat, harganya yang terjangkau, kangkung juga mengandung kadar zat besi dan nutrisi penting lainnya.
Dengan mengonsumsi kangkung secara rutin, Anda tidak hanya memuaskan selera, tetapi juga mendukung kesehatan darah dan tubuh secara keseluruhan.
Kandungan gizi kangkung sangat beragam. Dalam 100 gram kangkung mentah, terdapat sekitar 3,7 mg zat besi—sekitar 20% angka kecukupan gizi harian untuk pria dewasa.
Selain itu, kangkung kaya akan vitamin A, C, serta serat pangan yang mendukung pencernaan. Kandungan antioksidan dalam kangkung juga membantu melawan radikal bebas dan menjaga kesehatan jantung.
Kelebihan Zat Besi dan Manfaat Kangkung
Zat besi dalam kangkung berperan penting dalam pembentukan hemoglobin, yaitu protein pengikat oksigen di dalam sel darah merah.
Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, gejala lelah, pucat, dan penurunan daya tahan tubuh.
Dengan rutin memasak kangkung tumis atau sayur bening, Anda membantu memenuhi kebutuhan zat besi harian secara alami.
Cara Olah Kangkung agar Nutrisinya Tetap Terjaga
Untuk menjaga kandungan zat besi dan vitamin, dianjurkan mengolah kangkung dengan teknik memasak cepat.
Misalnya, tumis kangkung secepat 2–3 menit dengan sedikit minyak zaitun dan bawang putih untuk mempertahankan nutrisi.
Hindari memasak terlalu lama agar kangkung tidak layu berlebihan dan vitamin C tidak hilang.
Selain ditumis, kangkung juga bisa dibuat keripik renyah atau dijadikan campuran salad hangat bersama biji-bijian.
Variasi olahan ini memudahkan Anda memasukkan sayuran hijau ini ke dalam menu harian, serta memberikan pengalaman rasa baru untuk seluruh keluarga.**