Politik

Ada Apa? Ace Hasan Syadzily Copot Marwan Hamami Sebagai Ketua DPD Golkar Kabupaten Sukabumi

×

Ada Apa? Ace Hasan Syadzily Copot Marwan Hamami Sebagai Ketua DPD Golkar Kabupaten Sukabumi

Sebarkan artikel ini
IMG 20250503 WA0085
Foto Arsip PenaKi.ID; Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami.

PenaKu.ID – Marwan Hamami Dicopot jabatannya sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, oleh Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Ace Hasan Syadzily.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun PenaKu.ID, keputusan tersebut diambil menjelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar. Marwan Hamami digantikan oleh Deden Nasihin Mantan Bupati Cianjur periode 2024 sebagai Plt Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi.

Promo

Diketahui Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami dilaporkan diganti dinilai mencemarkan nama baik Ace Hasan dalam sebuah forum resmi.

Ketua Bidang Komunikasi, Media dan Penggalangan Opini DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Aris Rindiansyah menyampaikan bahwa jadi memang isunya ini sudah lama, pihaknya menanggapinya ini sebagai bagian dari dinamika politik, tapi kalaupun memang di Plt-kan atau dibebas tugaskan harusnya kan melalui mekanisme organisasi, ada pemanggilan dan sebagainya tidak dengan tiba-tiba diganti seperti ini.

Alasan DPD Partai Golkar Jawa Barat mencopot Marwan Hamami

Alasan Pak Marwan Hamami dicopot yang munculnya itu banyak ya, terkait persoalan pribadi antara pak Marwan sendiri dengan Ketua DPD Jabar Ace , dan menurutnya kalau memang ini pure persoalan pribadi ya diselesaikan di ranah yang lain bukan di internal partai.

Selain itu Aris juga mengaku memang Pak Marwan Hamami sempat dibawa ke sidang etik dan ada rekomendasi pembebas tugasan dari komite etik DPP, tapi kan rekomendasi itu kan ke DPP. Sebetulnya berdasarkan juklak juknis dalam proses Plt ini kan harus diketahui dua tingkat di atasnya, tapi dalam hal ini DPP juga belum menyampaikan keterangan terkait hal tersebut.

“Ya, munculnya isu ini sebetulnya yang bisa dikomfirmasi itu ketika acara halal bi halal DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat di bulan April kemarin, dan plt nya dari pengurus DPD Golkar Cianjur, nah ini juga kan menjadi pertanyaan besar buat kita,” cetus Aris saat ditemui PenaKu.ID di wilayah Kota Sukabumi, Sabtu (3/5/2025).

Meskipun demikian lanjut Aris, Kalau sebelumnya ada konflik di internal Golkar Sukabumi mungkin kita terima-terima saja, tapi ini kan tidak ada persoalan apa-apa tapi tiba-tiba pak Marwan di Plt-kan.

“Kalau menurut saya kalau berbicara kinerja Pak Marwan ketika menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Kabupaten Sukabumi, cukup bagus lah, masyarakat juga tahu, Pak Marwan Pimpin tiga periode menjadi Ketua DPD, dua kali pemenang Pileg dan tiga kali pemenang Pilkada, ini kan prestasi,” bebermya.

Marwan Hamami Dicopot sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi secara sepihak

Menurut Aris, pencopotan ini secara sepihak, karena kalau melihat aturan juklak dan juknis DPP No 2 tahun 2025, di ketentuan peralihan ini kan sudah jelas pemberhentian itu dilakukn ketika ada pelanggaran berat dan lain sebagainya.

Disisi lain Ketua Umum Golkar Kanda Bahlil Lahadalia juga sudah mengintruksikn untuk tidak ada Plt-Plt selagi memang pelanggarannya tidak berat, makanya ini menjadi pertanyaan besar bagi pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi.

“Saat ini upaya langkah kita belum ada dan masih menunggu, yang jelas kalau saya pribadi selaku bagian dari keluarga besar DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi terlepas Pak Marwan salah atau tidak saya memandang ini sudah cacat aturan, kalau mau diberhentikan ya tempuh lah aturannya,” ungkapnya.

Dugaan penjegalan Marwan Hamami

Aris juga mengatakan dengan adanya pencopotan sepihak ini publik pun bisa menilai sendiri, karena kalaupun ada penjegalan, apa yang mau dijegal. Toh, Pak Marwan ini sudah nggak bisa nyalon lagi. Kemudian kalaupun memang ada orang-orang yang terganggu oleh Pak Marwan, pihaknya merasa aneh karena kalau soal urusan Musda kan semuanya diserahkan ke Pengurus Kecamatan (PK) kalau PK maunya siapa ya sekelas Pak Marwan pun tidak bisa interpensi.

“Kalau menyangkut Musda DPD Partai Golkar Jabar, kita juga bisa menilai sendiri siapa yang istilahnya bermain di balik pemberhentian Pak marwan ini. Sebab, kalau dari Pak Marwan sendiri beliau mengaku tidak akan menyalonkan diri sebagai Ketua DPD Jabar, atau sebagai Calon Ketua DPD Golkar Kabupaten Sukabumi dan itu saya komfirmasi langsung sama Pak Marwan,” jelasnya.

Marwan Hamami belum menerima surat pemberhentian sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi

Disingung awak media, apakah Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami sudah menerima surat keputusan pemberhentian dari Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat. Aris menjawab Nah itu yang menjadi soal, Pihaknya secara resmi belum menerima surat tersebut, harusnya ini dibuka, kalau seterang-terangnya dan apa alasan pemberhentian Pak Marwan ini.

“Padahal DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi ini masih dalam uforia kemenangan menjadi pemenang Pileg dan Pilkada, tetapi kenapa tiba-tiba ko diberhentikan,” ucap Aris.

Selain itu masih kata dia, kan per tanggal 22 April 2025 ini Ketum DPP Partai Golkar Bahlil ini memberikan arahan untuk jangan dulu ada Plt-Plt an, dan hemat saya itu agar tidak ada konflik kepentingan menjelang pelaksanaan Musda Provinsi atau Kota/ Kabupaten se-Indonesia.

“Saya mendapatkan informasi yang, Plt nya itu kang Dede Nasihin mantan Calon Bupati Cianjur periode 2024 kemarin. Nah, dari sisi penujukan plt juga kan kita bisa menilai, kalau memang Pak Marwan bersalah kan banyak kader Sukabumi, kenapa harus menujuk kader dari daerah lain,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *