Ekonomi

BI Siapkan Penurunan Suku Bunga

×

BI Siapkan Penurunan Suku Bunga

Sebarkan artikel ini
BI Siapkan Penurunan Suku Bunga
BI Siapkan Penurunan Suku Bunga/(ilustrasi/@pixabay)

PenaKu.ID – Di tengah kondisi pasar modal yang mulai menunjukkan pemulihan, para pelaku pasar menantikan langkah strategis dari Bank Indonesia (BI) untuk mendorong likuiditas dan pertumbuhan ekonomi.

Senior Investment Information dari Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, mengungkapkan bahwa penurunan suku bunga acuan menjadi kunci untuk menciptakan sentimen positif pada pasar, meskipun kondisi pasar sudah kembali kondusif.

Promo

Menurut Nafan, penurunan suku bunga, setidaknya sebesar 20 basis poin, sangat diperlukan agar likuiditas di pasar keuangan dapat meningkat.

Hal ini diyakini akan memberikan dampak positif tidak hanya bagi pasar modal, tetapi juga bagi pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

Optimisme para investor pun semakin terjaga seiring dengan kestabilan nilai tukar rupiah dan cadangan devisa yang memadai.

Analisis Suku Bunga BI dan Likuiditas Pasar

Nafan Aji Gusta menekankan bahwa ruang bagi BI untuk menurunkan suku bunga acuan masih terbuka lebar.

Penyesuaian ini diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan investor dan memacu pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) yang selama ini dianggap undervalued dari sisi fundamental.

Selain itu, momentum indikator teknikal yang menunjukkan kondisi over sold dan positive divergence semakin menguatkan argumen tersebut.

Dengan likuiditas yang lebih optimal, diharapkan fase downtrend pada IHSG akan segera bergeser menuju fase akumulasi, yang kemudian berpotensi melahirkan fase mark up.

Kebijakan Pemerintah dan BI dan Implikasinya pada Pasar Saham

Tidak hanya BI, berbagai kebijakan pemerintah juga turut menjadi sorotan. Nafan menyebutkan pentingnya review ulang program-program seperti efisiensi anggaran, makan bergizi gratis, Danantara, hingga Koperasi Desa (Kop Des) Merah Putih.

Menurutnya, meskipun program-program tersebut sudah dijalankan, peninjauan kembali diperlukan untuk menutupi kelemahan dan mengoptimalkan dampaknya pada perekonomian nasional.

Efek transisi pergantian kepemimpinan di pemerintahan juga masih terasa, namun optimisme tetap ada bahwa kebijakan pro-pasar akan segera memberikan sentimen positif bagi investor.

Harapan pasar jelas tertuju pada BI untuk segera melakukan penyesuaian suku bunga.

Kepercayaan investor yang meningkat nantinya diharapkan dapat mendorong pergerakan pasar saham dan menciptakan momentum positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Ikuti dan Update Berita dari PenaKu.ID di Google News

**