Tutup
Religi

Doa Berbuka Puasa Nisfu Syaban dan Keutamaan Meneladani Rasulullah SAW

×

Doa Berbuka Puasa Nisfu Syaban dan Keutamaan Meneladani Rasulullah SAW

Sebarkan artikel ini
Doa Berbuka Puasa Nisfu Syaban dan Keutamaan Meneladani Rasulullah SAW
Doa Berbuka Puasa Nisfu Syaban dan Keutamaan Meneladani Rasulullah SAW/(pixabay)

PenaKu.ID – Puasa Nisfu Syaban merupakan amalan sunnah yang memiliki keutamaan tersendiri bagi umat Muslim.

Pada hari ini, 14 Februari 2025, banyak di antara kita yang melaksanakan puasa Nisfu Syaban sebagai bentuk pengamalan tradisi keislaman yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW.

Menjelang waktu berbuka, umat Muslim dianjurkan untuk menyegerakan berbuka dengan membaca doa berbuka puasa, yang sekaligus mengungkapkan rasa syukur atas nikmat puasa serta keimanan yang mendalam.

Doa berbuka puasa yang sering diamalkan adalah sebagai berikut:

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

(Latin: Allahumma laka shumtu wabika amantu wa ‘ala rizqika afthartu birahmatika yaa arhamar rahimin)
Artinya: “Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan kepada-Mu aku beriman, dengan rizqi-Mu aku berbuka, dengan rahmat-Mu, wahai Dzat yang Maha Penyayang.”

Doa ini menjadi pengingat bahwa setiap amal ibadah, termasuk puasa Nisfu Syaban, harus dilandasi dengan keimanan dan pengabdian sepenuhnya kepada Allah SWT.

Menghayati Makna Doa Berbuka Puasa Nisfu Syaban

Pada sub bagian ini, kita mendalami makna doa berbuka puasa yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW.

Doa tersebut mengandung ungkapan syukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah serta penyerahan diri total kepada-Nya.

Dengan membaca doa ini, umat Muslim diingatkan untuk selalu mengaitkan setiap amal dengan keimanan yang mendalam dan keyakinan bahwa setiap rizki yang diterima adalah karunia dari Sang Pencipta.

Tak hanya itu, doa berbuka puasa Nisfu Syaban ini juga menjadi sarana untuk mempertebal hubungan spiritual dan meningkatkan kesadaran diri dalam menjalani ibadah.

Menyempurnakan Ibadah Puasa dan Doa Berbuka Puasa Nisfu Syaban

Keutamaan puasa Nisfu Syaban tak lepas dari contoh yang diberikan oleh Rasulullah SAW.

Hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah Radhiyallahu ‘anha menunjukkan bahwa Nabi tidak pernah menyempurnakan puasa selama sebulan penuh kecuali di bulan Ramadan, dan beliau lebih banyak berpuasa di bulan Sya’ban.

Hal ini mengajarkan kita untuk senantiasa meningkatkan kualitas ibadah melalui puasa sunnah, sehingga dapat meneladani keutamaan dan konsistensi yang dicontohkan oleh Rasulullah.

Dengan meneladani beliau, setiap amal ibadah akan membawa keberkahan dan pahala yang berlipat ganda.

Puasa Nisfu Syaban tidak hanya sekadar menahan lapar dan dahaga, melainkan juga sebagai momentum untuk merenungkan arti keimanan dan ketaatan kepada Allah.

Semoga dengan membaca doa berbuka puasa Nisfu Syaban dan meneladani Rasulullah SAW, setiap ibadah yang dilakukan di bulan ini mendapatkan balasan berupa keberkahan dan rahmat yang melimpah.

Ikuti dan Update Berita dari PenaKu.ID di Google News

**