Tutup
Ragam

Manday, Kuliner Unik dari Kulit Cempedak Khas Kalimantan Selatan

×

Manday, Kuliner Unik dari Kulit Cempedak Khas Kalimantan Selatan

Sebarkan artikel ini
Manday, Kuliner Unik dari Kulit Cempedak Khas Kalimantan Selatan
Manday, Kuliner Unik dari Kulit Cempedak Khas Kalimantan Selatan/(Instagram)

PenaKu.ID – Manday merupakan salah satu kuliner unik yang berasal dari Kalimantan Selatan, terbuat dari kulit cempedak (atau tiwadak) yang telah melalui proses fermentasi.

Hidangan ini memiliki cita rasa asam, gurih, dan sedikit tajam yang membuatnya berbeda dari makanan olahan pada umumnya.

Proses pengawetan yang sederhana namun memerlukan ketelatenan menjadikan kuliner ini sebagai simbol keahlian serta kearifan lokal dalam mengolah bahan alami.

Teknik pembuatan kuliner ini sudah diwariskan secara turun-temurun. Bahan utama, yaitu kulit cempedak, dipilih dengan teliti agar kualitas dan kesegarannya tetap terjaga.

Proses fermentasi dilakukan dengan mencampurkan kulit cempedak dengan garam dan rempah khas, kemudian disimpan dalam wadah tertutup rapat.

Lama waktu pengawetan akan mempengaruhi tingkat keasaman dan cita rasa yang dihasilkan, sehingga penikmat kuliner ini bisa menyesuaikan dengan selera masing-masing.

Rahasia Proses Pengawetan Kulit Cempedak untuk Menjadi Manday

Proses pengawetan manday dimulai dengan tahap pembersihan dan pemotongan kulit cempedak.

Setelah itu, kulit tersebut dicampur dengan garam dan sejumlah rempah tradisional yang telah terbukti meningkatkan cita rasa.

Selanjutnya, bahan ini disimpan dalam wadah tertutup untuk menjalani proses fermentasi.

Semakin lama proses fermentasi berlangsung, semakin dalam pula rasa asam dan gurih yang terbentuk, menjadikan kuliner ini sebagai pilihan unik bagi para pencinta kuliner tradisional.

Pengolahan Manday: Dari Digoreng Hingga Diolah Gulai

Kuliner ini dapat diolah dengan berbagai cara. Metode yang paling umum adalah menggorengnya hingga permukaan kulit cempedak berubah warna menjadi keemasan dan renyah.

Namun, ada pula inovasi kuliner yang mengolah manday sebagai bahan dasar gulai.

Dengan penambahan bumbu rempah yang kompleks, gulai manday menawarkan sensasi rasa yang kaya dan berbeda.

Keunikan inilah yang membuat kuliner ini digemari oleh berbagai kalangan, dari generasi muda hingga penikmat kuliner tradisional.

Kehadiran manday dalam dunia kuliner Kalimantan Selatan tidak hanya menyuguhkan kelezatan, tetapi juga menyimpan cerita tentang tradisi dan kreativitas masyarakat setempat.

Setiap gigitan manday mengajak penikmatnya untuk mengenal lebih jauh proses pengolahan alami yang mengubah kulit cempedak menjadi hidangan yang penuh karakter dan cita rasa otentik.

Ikuti dan Update Berita dari PenaKu.ID di Google News

**