PenaKu.ID – Pada Januari 2025, Los Angeles menghadapi salah satu bencana alam terburuk dalam sejarahnya.
Kebakaran hutan besar melanda kawasan ini, menghancurkan ribuan hektar lahan dan ratusan bangunan, serta menyebabkan ribuan warga kehilangan tempat tinggal.
Kondisi cuaca ekstrem, termasuk angin kencang hingga 160 km/jam, memperburuk situasi, menjadikan kebakaran ini sebagai krisis yang sulit dikendalikan.
Dampak Luas Kebakaran Hutan Los Angeles di Dua Kawasan Utama
Kebakaran ini menghancurkan sekitar 26.000 hektar lahan di dua wilayah utama, yakni Pacific Palisades dan Altadena.
Pacific Palisades, kawasan elit yang dikenal dengan rumah mewahnya, mengalami kerusakan terbesar, dengan 16.000 hektar lahan terbakar dan 1.000 bangunan rata dengan tanah.
Sementara itu, di Altadena, 10.000 hektar lahan hangus dan 500 bangunan rusak.
Total, 1.500 bangunan hancur, lebih dari 100.000 warga harus mengungsi, dan lima orang tewas.
Situasi ini menjadi pengingat keras akan dampak bencana alam yang semakin parah akibat perubahan iklim.
Upaya Penanganan dan Tantangan Kebakaran Hutan Los Angeles
Los Angeles Fire Department (LAFD) mengerahkan seluruh sumber dayanya untuk mengatasi kebakaran ini.
Evakuasi besar-besaran dilakukan, terutama di kawasan Hollywood Hills, guna melindungi warga dari ancaman api.
Namun, proses evakuasi menghadapi kendala besar berupa kemacetan di jalan utama, memperlambat evakuasi warga yang terjebak.
Presiden AS, Joe Biden, menunjukkan perhatian serius dengan membatalkan kunjungan internasionalnya untuk fokus pada penanganan kebakaran ini.
Dalam konferensi pers, Biden menyatakan komitmennya untuk mendukung penanganan kebakaran hingga tuntas.
Penyebab Kebakaran Hutan Los Angeles
Para ilmuwan mengidentifikasi perubahan iklim sebagai penyebab utama kebakaran ini. Suhu tinggi dan angin kencang menciptakan kondisi ideal untuk penyebaran api.
Musim kemarau panjang yang menciptakan vegetasi kering juga memperparah situasi.
Selain itu, aktivitas manusia, termasuk pengelolaan lahan yang buruk, turut memperburuk risiko kebakaran hutan Los Angeles.
Ikuti dan Update Berita dari PenaKu.ID di Google News
**
