PenaKu.ID – Hasil imbang 2-2 antara Liverpool dan Manchester United di Anfield menyisakan rasa kecewa mendalam bagi Virgil van Dijk.
Kapten The Reds jukukn klub Liverpool ini mengungkapkan bahwa timnya layak meraih kemenangan setelah mendominasi jalannya pertandingan dengan total 34 tembakan.
Namun, kegagalan memanfaatkan peluang menjadi sorotan utama dalam pertandingan ini.
Dominasi Tanpa Hasil Liverpool
Liverpool tampil sangat agresif sepanjang pertandingan, terutama di babak kedua.
Statistik menunjukkan dominasi mereka dalam hal penguasaan bola dan jumlah peluang.
Namun, keberhasilan Manchester United dalam bertahan dan memanfaatkan serangan balik membuat The Reds harus puas dengan hasil imbang.
“Kami memiliki banyak peluang, tetapi kami tidak cukup tajam di depan gawang,” ujar van Dijk dalam wawancara pasca-pertandingan. Ia juga menyinggung keberuntungan Manchester United yang hampir mencetak gol melalui peluang Harry Maguire di akhir pertandingan.
Sindiran untuk Manchester United
Dalam komentarnya, van Dijk menyindir gaya bermain Manchester United yang lebih fokus pada pertahanan.
Ia menyebut bahwa tim tamu tidak benar-benar mencoba bermain menyerang, melainkan hanya bertahan dan menunggu kesempatan melalui serangan balik.
“Sepak bola adalah tentang mengambil risiko. Kami mencoba bermain, menyerang, dan menciptakan peluang. Namun, beberapa tim lebih memilih bertahan dan berharap pada momen-momen tertentu,” katanya.
Hasil Positif di Tengah Kekecewaan
Meski kecewa, van Dijk tetap melihat sisi positif dari hasil ini. “Tentu saja, kami ingin menang, tetapi setidaknya kami tidak kalah.
Melihat bagaimana pertandingan berjalan, kami harus belajar dari kesalahan dan menjadi lebih klinis di depan gawang,” tambahnya.
Dengan hasil imbang ini, Liverpool masih memiliki peluang untuk bersaing di papan atas Premier League. Van Dijk menekankan pentingnya bangkit dan fokus pada pertandingan selanjutnya.
“Kami harus segera melupakan hasil ini dan bekerja keras untuk meraih tiga poin di pertandingan berikutnya,” ujarnya.
**
