Tutup
PenaPeristiwa

Pegawai Desa Selawangi Sukaraja Dikeroyok Hingga Dibacok, Begini Kronologinya

×

Pegawai Desa Selawangi Sukaraja Dikeroyok Hingga Dibacok, Begini Kronologinya

Sebarkan artikel ini
IMG 20241223 WA0069
Pegawai Perangkat Desa Selawangi, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Riansyah Mendapat Perawatan Medis di Rumah Sakit Hermina Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. Pengeroyokan hingga Dibacok di

PenaKu.ID – Seorang perangkat Desa Selawangi, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Riansyah menjadi korban pengeroyokan hingga mengalami luka bacok sajam di bagian leher, saat melerai perkelahian di Kampung Pamoyanan, RT 02/RW 06, Desa Selawangi, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi.

Kepala Desa Selawangi, Asikin mengatakan, peristiwa yang terjadi pada Sabtu (21/12/2024) malam itu, terjadi saat Riansyah yang merupakan Kasi Pemerintahan Desa Selawangi, mendengar suara keributan di luar rumahnya.

“Iya, itu kejadiannya sekitar pukul 22.00 WIB, saat mendengar keributan Rian ini langsung ke luar rumah dan mendapati empat orang tidak dikenal tengah melakukan pengeroyokan terhadap salah seorang warga bernama Aceng (20),” kata Asikin kepada awak media Senin (23/12/2024).

Lanjut dia, sewaktu mendatangi TKP, Aceng bersama kakaknya bernama Mulyadi (39) tengah berada di lokasi. Berdasarkan laporan warga setempat, penyerangan tersebut dilakukan oleh empat orang yang tidak dikenal.

“Informasinya, Rian itu melerai perkelahian itu, karena melihat Aceng babak belur oleh empat orang tersebut,” bebernya.

Pada saat akan melerai, sambung Kades Asikin, Riansyah telah kena sabetan senjata tajam pada bagian leher sebelah kirinya.

“Informasinya, pelaku itu mau bacok Riansyah pada bagian kepala Rian, tapi ditahan oleh Mulyadi, sehingga golok itu kena pada bagian leher. Namun, Pak Mulyadi mengalami luka pada bagian tangan, karena ia menahan golok,” ungkapnya.

Dengan begitu sambung dia, setelah ramai dikerumuni warga berbondong-bondong datang menghampiri. Empat pelaku tersebut langsung melarikan diri. Setelah itu, ketiga korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Hermina Sukaraja, untuk mendapatkan tindakan medis.

“Setelah pengeroyokan sekira pukul 22.00 WIB, para pelaku itu kembali datang ke rumah Aceng pada Minggu (22/12) dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB dan merusak pegangan pintu dan mengacak-ngacak isi rumah Aceng,” jelasnya.

“Rian sudah pulang dari rumah sakit dan mengalami luka sebanyak 12 jahitan. Informasinya, tadi pagi sedang laporan di Mapolsek Sukaraja, sementara, untuk korban Aceng ia mengalami luka babak belur dibagian muka dan untuk korban Mulyadi mengalami luka dibagian tangannya,” timpalnya.

Saat dikonfirmasi mengenai kronologis dan penyebab pengeroyokan tersebut, Asikin mengaku, tidak mengetahui secara pasti penyebabnya. Namun demiakian, aksi pengeroyokan itu telah membuat cemas warga setempat.

“Iya, kalau kronologis maupun penyebab, saya juga tidak tahu yah. Karena, saat kejadian itu warga tengah ramai nonton pertandingan sepak bola Timnas Indonesia dan Filipina,” tandasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kasubsi Pengelola Informasi dan Dokumentasi Multimedia (PIDM) Humas Polres Sukabumi Kota IPDA Ade Ruli menjelaskan bahwa, berdasarkan pemeriksaan sementara, kasus dugaan tindak pidana penganiayaan atau pengeroyokan tersebut, dilakukan oleh pelaku berinisial GI, UC dan dua orang pelaku lainnya belum diketahui identitasnya tersebut,

“Nah, kejadian bermula saat pelaku UC bersama istrinya berinisial VA mendatangi rumah korban bernama Aceng, untuk meminta tolong mengantarkan mereka pergi ke daerah Gandasoli untuk meminjam uang kepada teman pelaku,” ucapnya.

“Namun, korban Aceng menolak, kemudian pelaku UC dan istrinya keluar rumah korban dan kemudian terjadi keributan antara pelaku UC dengan istrinya,” jelas Arul.

Sewaktu pelaku UC berselisih dengan istrinya tambah dia, korban bernama Aceng menegur pelaku UC yang tengah ribut bersama istrinya, didepan rumah korban tersebut.

“Kemudian pelaku tidak terima dan datang 3 orang teman pelaku yang salah satunya berinisial GI dan langsung melakukan pembacokan dengan menggunakan senjata tajam serta memukul korban dengan tangan kosong secara bersama-sama kearah kepala korban,” imbuhnya.

Setelah itu, korban berteriak meminta tolong dan datang warga bernama Mulyadi dan Riansyah, untuk memisahkan kejadian tersebut, akan tetapi para pelaku malah membacok Mulyadi dan Riansyah.

“Kemudian para pelaku langsung kabur setelah korban bernama Riansyah menelpon Bhabinkamtinbmas Desa Selawangi untuk meminta pertolongan,” timpalnya.

Akibat kejadian tersebut, Aceng mengalami 2 luka benjolan dibagian kepala belakang sebelah kiri dan 2 benjolan di kepala bagian atas, memar dibagian mata sebelah kiri dan kanan, luka memar dibagian bibir atas dan bawah, serta hidung mengeluarkan darah.

Sementara, korban berbama Riansyah mengalami 2 luka sayatan dibagian leher sebelah kiri serta korban Mulyadi mengalami luka sayatan di telapak tangan kanan dan telapak tangan kiri serta memar di kaki kanan dan kiri.

“Saat ini, perkaranya tengah ditangani Polsek Sukaraja, Resor Sukabumi Kota dan statusnya, masih dalam tahap penyelidikan,” pungkasnya.

***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *