Tutup
PenaPeristiwa

Longsor di Sindangbarang Cianjur Selatan Timbun 2 Orang

×

Longsor di Sindangbarang Cianjur Selatan Timbun 2 Orang

Sebarkan artikel ini
Longsor di Sindangbarang Cianjur Selatan Timbun 2 Orang
Petugas gabungan tengah mengevakuasi

PenaKu.ID – Sejak Senin malam hingga pagi hujan deras mengguyur kawasan wilayah Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, hingga mengakibatkan tebing longsor, Selasa (03/12/2014) sekira pukul 09.30 WIB.

Bencana alam tersebut, mengakibatkan rumah milik keluarga Hilaman warga Kampung Citiwu, RT 03/02, Desa Telagasari, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur, tertimbun material longsor hingga mengakibatkan istri beserta anak Hilman yakni Yusma (26) dan Aqila (1), meninggal dunia di tempat.

Kronologi Korban Longsor di Sindangbarang

Informasi yang dapat dihimpun, saat hujan deras mengguyur sejak pagi hari, Hilman sedang berusaha mengalirkan air dari tebing di sekitar rumahnya. Tiba-tiba, tanah longsor menimpa bagian belakang rumahnya. Saat kejadian, Yusma dan Aqila berada di dalam rumah. Hilman mencoba menyelamatkan keluarganya, namun bencana susulan yang sama terjadi dan menimpa rumahnya yang mengakibatkan istri dan anaknya terkubur.

Saat itu pula warga setempat beserta pemerintah kecamatan, pemerintah desa setempat dan Retana melakukan evakwasi dua jasad korban dengan alat seadanya. Petugas mengaku kesulitan karena material cukup tebal.

Tak lama kemudian, tim gabungan yang terdiri dari BPBD, polisi, petugas damkar, Satpol-PP, dan relawan bencana lainnya bergegas melakukan evakuasi.

Setelah pencarian, Yusma dan Aqila ditemukan dalam kondisi tertimbun material dan bangunan rumah.

“Keduanya langsung dievakuasi ke Puskesmas Sindangbarang guna pemeriksaan lebih lanjut,” ucap Ahmad Sanusi (50) warga setempat.

Sementara itu, Kepala BPBD Cianjur, Asep Sukma Wijaya, memang benar adanya bahwa tadi siang di Kematan Sindangbarang terkah terjadi longsor menimpa bangunan rumah dan mengakibatkan 2 orang meninggal dunia.

Dengan adanya itu, pihaknya mengimbau masyarakat yang tinggal di wilayah rawan bencana untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat musim hujan dengan intensitas tinggi.

“Kami terus mengupayakan mengimbau warga dan melakukan penanganan pascabencana untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana longsor,” pungkasnya.

***