Tutup
PenaEkonomi

Strategi Trading dengan Pola Reversal Three Bar: Rahasia Sukses Day Trader

×

Strategi Trading dengan Pola Reversal Three Bar: Rahasia Sukses Day Trader

Sebarkan artikel ini
Strategi Trading dengan Pola Reversal Three Bar: Rahasia Sukses Day Trader
Strategi Trading dengan Pola Reversal Three Bar/(ilustrasi/@pixabay)

PenaKu.ID – Dalam dunia trading, perubahan tren sering menjadi peluang menarik untuk mendapatkan keuntungan besar.

Salah satu pola yang sering digunakan oleh para day trader untuk mendeteksi pembalikan tren adalah pola reversal three bar.

Pola ini dikenal sebagai salah satu pola candlestick yang sederhana namun efektif, terutama untuk mereka yang menggemari strategi counter-trend trading.

Kali ini kita akan membahas apa itu pola reversal three bar, bagaimana cara menggunakannya, serta tips agar strategi ini dapat memberikan hasil yang optimal.

Apa Itu Pola Reversal Three Bar ?

Pola reversal three bar adalah pola candlestick yang menunjukkan kemungkinan terjadinya pembalikan tren, baik itu dari bullish ke bearish atau sebaliknya.

Pola ini terdiri dari tiga candlestick yang berdiri berurutan dan membentuk konfigurasi tertentu pada grafik harga.

  • Candlestick pertama: Mengikuti tren sebelumnya, entah itu naik atau turun.
  • Candlestick kedua: Ukurannya lebih kecil dan menunjukkan keraguan pasar.
  • Candlestick ketiga: Menutup dengan arah yang berlawanan dengan candlestick pertama, menjadi indikasi pembalikan tren.

Pola ini dapat digunakan pada berbagai time frame, sehingga cocok untuk trader dengan berbagai gaya trading, terutama day trading.

Cara Menggunakan Pola Reversal Three Bar

Agar pola ini bisa memberikan hasil maksimal, ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan:

  1. Identifikasi Tren Saat Ini*

Sebelum melihat pola reversal three bar, pastikan Anda mengetahui tren harga yang sedang berlangsung. Pola ini akan lebih efektif jika muncul pada akhir tren yang kuat.

  1. Amati Pola Tiga Candlestick
  • Candlestick pertama menunjukkan tren sebelumnya.
  • Candlestick kedua lebih kecil, menandakan potensi pelemahan tren.
  • Candlestick ketiga bergerak berlawanan, memberikan sinyal pembalikan tren.
  1. Konfirmasi dengan Indikator Tambahan

Gunakan indikator teknikal seperti RSI untuk mengidentifikasi area jenuh beli/jual atau Moving Average untuk menentukan arah tren yang lebih pasti.

  1. Tentukan Entry dan Stop Loss
  • Entry: Lakukan entry saat candlestick ketiga selesai terbentuk.
  • Stop Loss: Letakkan stop loss di level support/resistance terdekat untuk menghindari kerugian besar akibat false breakout.

Kelebihan:

  • Mudah dikenali bahkan oleh trader pemula.
  • Cocok untuk day trading dengan peluang entry yang jelas.
  • Efektif pada berbagai jenis aset dan time frame.

Kekurangan:

  • Rentan terhadap false breakout jika tidak didukung konfirmasi tambahan.
  • Membutuhkan analisis mendalam untuk memastikan pola benar-benar valid.

Tips Mengoptimalkan Pola Reversal Three Bar

  1. Gunakan di Pasar yang Volatil

Pola ini lebih efektif di pasar dengan volatilitas tinggi, seperti pasangan mata uang utama di forex atau saham dengan volume besar.

  1. Perhatikan Time Frame

Untuk day trader, gunakan time frame pendek seperti M15 atau H1. Bagi swing trader, pola ini bisa diterapkan di H4 atau D1.

  1. Latihan di Akun Demo

Sebelum mengaplikasikan pola ini di akun riil, uji strategi Anda di akun demo untuk meningkatkan pemahaman dan kepercayaan diri.

***