PenaRagam
Trending

Pantai Selatan Garut Diterjang Gelombang Tinggi

Gelombang tinggi di Pantai Selatan Garut diprediksi karena pengaruh gravitasi bulan

PenaKu.IDPantai Selatan Garut Jawa Barat tengah mengalami gelombang tinggi. Demikian ungkap Kasatpolairud Polres Garut Iptu Aef Saprudin, Rabu (16/10/24).

Ia mengatakan pihaknya secara rutin melakukan patroli intensif untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan di wilayah Pantai Selatan Garut.

“Gelombang tinggi sekitar 1,5 hingga 3 meter, dan ini biasa terjadi tiap tanggal 16-17,” ujar Aef Saprudin.

Senada dengan pernyataan Kasatpolairud, seorang penduduk yang berdagang di pinggir Pantai Rancabuaya yang berada di wilayah Pantai Selatan Garut mengatakan hal yang sama.

“Ombak tinggi sampai hampir ke dinding dapur saya,” kata Didi, Ketua LSM Korek yang kios dan rumahnya di pinggir Pantai Rancabuaya.

Ia memprediksi, gelombang tinggi di Pantai Selatan Garut karena pengaruh gravitasi bulan.

Akibat gelombang tinggi ini, maka tempat wisata seperti Rancabuaya, Santolo, Karang Papak, Sayang Heulang, Manalusu tertutup bagi wisatawan untuk berenang.

“Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan maka wisatawan tidak boleh berenang. Namun tempat wisatanya tidak ditutup, masih boleh dikunjungi,” sambung Aef.

Wisatawan di Pantai Selatan Garut Tak Surut

Pihak Dinas Pariwisata Garut dan Satpolairud Garut sudah memasang rambu-rambu bahaya dan menghimbau agar para wisatawan untuk tidak dekat dekat ke bibir pantai hingga beberapa hari ke depan.

Tempat tempat wisata pantai di Garut merupakan destinasi yang diminati para wisatawan dari luar Garut. Pemandangan pantai yang indah dan alamiah menjadi candu bagi wisatawan. Namun, di balik itu semua ada ancaman yang mengerikan, seperti gelombang tinggi saat ini. Gelombang tinggi memiliki arus kuat yang berbahaya bagi yang berada di dekat pantai.

Seorang petugas pariwisata yang berada di Pantai Rancabuaya menambahkan, bahwa jumlah wisatawan tidak berkurang dengan adanya peringatan larangan berenang. Pencabutan larangan berenang akan dilakukan jika arus gelombang sudah mulai melunak, sehingga wisatawan bisa berenang walaupun tetap harus berhati-hati.

***

Related Articles

Back to top button