PenaKu.ID – Warga Perumahan Pondok Gede Permai, RT 5, RW 9, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jati Asih, Kota Bekasi, pada Ahad pagi (22/9/24) dikejutkan dengan ditemukannya 9 mayat laki-laki yang mengambang di Sungai Cileungsi, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Warga berduyun-duyun datang ke lokasi untuk melihat para korban yang meninggal guna mengenali apakah ada di antara mereka yang merupakan keluarganya.
Aparat Polsek Jati Asih segera turun ke lokasi beserta tim dari BASARNAS Kota Bekasi dan INAFIS Polresta Bekasi untuk melakukan identifikasi dan evakuasi mayat para korban di Sungai Cileungsi yang belum dikenali identitasnya.
Salah seorang Penjaga Keamanan Sungai Cileungsi menuturkan, bahwa awal kejadian hari Sabtu sekitar pukul 4.00 WIB, saat itu ia dan rekannya melihat ada segerombolan anak-anak muda nongkrong yang diduga akan melakukan tawuran. Ada kurang lebih 25 motor yang nongkrong di dekat pabrik semen. Diduga mereka hendak tawuran dengan anak-anak muda Cikunir.
Tapi aksi mereka untuk tawuran diketahui oleh aparat yang kemudian membubarkan kumpulan tersebut. Sebanyak 11 orang di antara mereka berhasil menyeberangi kali, namun 9 orang hilang.
“Mereka lari ke arah sungai. Saya berhasil menyelamatkan 2 orang, rekan saya dua orang dan 4 orang lagi yang berhasil di selamatkan” ujar penjaga keamanan yang enggan disebutkan namanya.
Korban di Sungai Cileungsi Masih Remaja
Tim patroli kemudian mendapat laporan bahwa ada 9 orang yang hilang. Diduga mereka tidak dapat berenang saat hendak diamankan lalu ditelan Sungai Cileungsi. Sebagian di antaranya berhasil diselamatkan dan sebagian lagi tidak bisa diselamatkan.
Adapun dalam pemeriksaaan pada kelompok anak-anak muda tersebut ditemukan 15 buah senjata tajam.
Identitas korban, baik yang meninggal maupun yang berhasil diamankan masih dalam penyelidikan Polsek Jati Asih.
Para korban segera dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi dan penyelidikan selanjutnya oleh Tim Labfor Polresta Bekasi. Kelompok remaja ayang hendak tawuran tersebut merupakan remaja lulusan SMP.
Di lain pihak, Kepala BPBD Kota Bekasi, Priadi Santosa menyatakan bahwa para korban terlihat membengkak di bagian wajah. Saat ini tim penyelamat masih berjaga-jaga di lokasi untuk melihat kemungkinan apakah masih ada mayat yang hanyut di Sungai Cileungsi.
***