6 Strategi Lalu-lintas Kawasan Pangandaran saat Nataru
Dishub Jabar menginformasikan enam konsep lalu-lintas itu akan dibahas bersama pimpinan daerah
PenaKu.ID – Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat bersama dengan institusi terkait lainnya mulai merancang konsep penanganan dan pengendalian lalu-lintas di tiga kawasan wisata di Jawa Barat, salah satunya di kawasan Pangandaran.
Selama tiga hari di mulai sejak tgl 1 – 3 Desember 2022, Dishub Jabar berkolaborasi dengan Polres Pangandaran, Disparbud Kabupaten Pangandaran, Satpol PP Kabupaen Pangandaran, Dishub Kabupaten Pangandaran, PHRI dan Asita akan menyusun strategi kelancaran arus lalu-lintas.
Selain itu, penanganan arus lalu-lintas tersebut juga sebagai langkah peningkatan dalam memberikan layanan kepada masyarakat dalam menikmati masa liburan Nataru atau Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Terdapat enam startegi yang dibahas dan didetailkan bersama sebagai usulan solusi penanganan dan pengendalian lalu-lintas di kawasan Pangandaran pada masa Nataru. Di antaranya buka tutup kawasan dan car free nught, pembahasan akses pintu masuk kawasan wisata, sistem 1 arah pada jalur kawasan wisata, optimalisasi kapasitas jalan, design alur komando, alur informasi dan komunikasi, dan yang terakhir yaitu strategi sosialisasi dan publikasi.
Konsep Lalu-lintas Bakal Digodok
Dishub Jawa Barat memandang solusi tersebut juga sangat potensial menjadi solusi permanen guna meningkatkan performa layanan sekaligus nilai jual wisata Pangandaran.
“Kapolres Pangandaran dan Kadisparbud Pangandaran serta Sekdishub Pangandaran turun langsung bersama Tim Nataru Dishub Provinsi Jawa Barat melakukan survey pendetailan untuk menyempurnakan konsep pelaksanaan,” demikian keterangan resmi Dishub Jabar, Sabtu (03/12/22).
Dishub Jabar menginformasikan enam konsep itu akan dibahas bersama Pimpinan Daerah Kabupaten Pangandaran, serta akan disusun sebuah kesepakatan bersama dan pembagian peran dan wewenang agar pelaksanaan Nataru nantinya berjalan lebih baik dan lancar.
***
