Tutup
PenaRagam

50 Remaja di Kota Sukabumi Belajar Menjadi Barista

×

50 Remaja di Kota Sukabumi Belajar Menjadi Barista

Sebarkan artikel ini
50 Remaja di Kota Sukabumi Belajar Menjadi Barista
50 Remaja di Kota Sukabumi Belajar Menjadi Barista

PenaKu.IDPelatihan Vokasi di Kota Sukabumi dalam mendorong munculnya wirausaha baru terus dilakukan. Hal ini misalnya dengan gelaran pelatihan vokasi kelas barista di Rumah Kreatif Milenial, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (12/12/2023) yang dibuka langsung Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji.

Dalam momen ini hadir pula Ketua TP PKK Kota Sukabumi Diana Rahesti dan ada sebanyak 50 orang pemuda yang diberikan pelatihan barista.

”Pelatihan vokasi ini salah satu upaya pemerintah untuk edukasi peningkatan kapasitas sumber daya manusia generasi muda dalam menumbuhkan kewirausahaan,” ujar Pj Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji di sela-sela pembukaan pelatihan.

Terlebih, lanjut Kusmana, penumbuhan wirausaha baru dilakukan kota/kabupaten, provinsi hingga pemerintah pusat.

Sebab, kata Kusmana, idealnya penumbuhan jumlah entrepreneur atau wirausaha sebesar empat persen. Namun di Indonesia baru sekitar 3,19 persen.

”Kondisi ini jadi tantangan menumbuhkan keterampilan pelaku usaha mengembangkan usahanya,” kata Kusmana. Termasuk kali ini dengan meningkatkan kapasitas barista.

Dalam pelatihan diberikan upaya meningkatkan management bisnis agar tumbuh sebagai enterpreneur. Targetnya dengan memanfaatkan peluang bisnis dapat membantu pertumbuhan ekonomi daerah.

Kolaborasi Antarbarista

Apalagi, lanjut Kusmana, Kota Sukabumi sebagai kota bidang jasa dan perdagangan. Mesipun sumber daya alam wisata di Sukabumi terbatas, namun penginapan dan kuliner banyak tersedia.

”Serap ilmunya dan ke depan bermanfaat dalam meningkatkan kemampuan dan kapasitas wirausaha di kalanngan generasi muda,” ungkap Kusmana.

Sebab, terang Kusmana, SDM jadi kunci meningkatkan ekonomi melalui pelatihan dan ada sertifikat.

Kusmana berharap generasi muda semangat mengikuti pelatihan teknis ini. Selain pengetahuan yang dikuasai juga keterampilan dan attitude harus profesional.

Setelah menjadi barista, terang Kusmana, nantinya lanjut menjadi pengusaha. Kuncinya dengan perbanyak kolaborasi kurangi kompetisi dan saling berbagi pengetahuan.

”Tunjukkan kreativitas, inovasi, dan siap belajar dan berkembang serta kerja keras,” pintanya.