Advertorial

5.812 PPPK Baru Resmi Bertugas! Ini Pesan Bupati Jeje

×

5.812 PPPK Baru Resmi Bertugas! Ini Pesan Bupati Jeje

Sebarkan artikel ini
5.812 PPPK Baru Resmi Bertugas! Ini Pesan Bupati Jeje
5.812 PPPK Baru Resmi Bertugas! Ini Pesan Bupati Jeje (kelima kanan)

PenaKu.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada 5.812 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu, Jumat (14/11/25). Penyerahan ini menjadi bagian dari langkah strategis Pemkab Bandung Barat dalam memenuhi kebutuhan tenaga teknis, kesehatan, pendidikan, dan pelayanan publik di wilayah setempat.

Menurut data Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bandung Barat, ribuan PPPK paruh waktu yang menerima SK tersebut terdiri atas:

Teknis OPD: 1.893 orang

Teknis Kesehatan: 328 orang

Teknis Sekolah: 1.043 orang

Tenaga Kesehatan: 505 orang

Guru: 2.043 orang

Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail, dalam sambutannya menegaskan bahwa pengangkatan tersebut bukan sekadar formalitas, melainkan amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.

“Pengangkatan ini bukan hadiah, melainkan amanah dan tanggung jawab moral. Laksanakan tugas dengan disiplin, dedikasi, dan kejujuran,” ujar Bupati Jeje.

Pesan dan Harapan Bupati Jeje

Bupati Jeje juga mengingatkan seluruh PPPK paruh waktu agar menjaga kualitas kinerja dan menghindari perilaku kerja yang tidak produktif. Menurutnya, budaya kerja aparatur harus mencerminkan profesionalisme pemerintah daerah.

Ia menambahkan bahwa status PPPK paruh waktu memiliki masa perjanjian tertentu dan proses perpanjangan kontrak akan sepenuhnya bergantung pada evaluasi kinerja, kompetensi, disiplin, serta kebutuhan instansi sesuai peraturan perundang-undangan.

“Kontrak kerja dapat tidak dilanjutkan apabila tidak menunjukkan kinerja baik atau melanggar disiplin. Tunjukkan integritas dan komitmen agar layak dipertahankan,” katanya.

Bupati berharap kehadiran ribuan PPPK paruh waktu ini mampu meningkatkan kualitas pelayanan publik, khususnya dalam memberikan layanan yang cepat, ramah, dan responsif. Ia juga mendorong para pegawai untuk terus mengembangkan kompetensi guna menjawab tantangan dan perubahan yang semakin dinamis.**