Tutup
PenaPeristiwa

2 Perampok Sadis Bunuh Pemilik Toko di Kab Bandung

×

2 Perampok Sadis Bunuh Pemilik Toko di Kab Bandung

Sebarkan artikel ini
2 Perampok Sadis Bunuh Pemilik Toko di Kab Bandung
Lokasi di mana perampok sadis menghabisi pemilik toko di Kelurahan Wargamekar, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung Jawa Barat

PenaKu.ID – Dua komplotan perampok sadis di Baleendah Kabupaten Bandung Jawa Barat tega menghabisi seorang pria pemilik toko yang sedang berjaga di tokonya pada Jumat (22/09/23) malam.

Korban berinisial AK (40) meninggal dalam kondisi mengenaskan dengan leher putus. Sedangkan istrinya yang sedang hamil besar tengah kritis karena mengalami lima luka tusukan.

Kejadian ini menurut tetangga, berawal dari kedatangan beberapa orang pria muda yang kelihatannya akan memalak di toko korban.

Lokasi kejadian yang berada di RT 1, RW 10, Kelurahan Wargamekar, Kecamatan Baleendah ini menggegerkan warga sekitar.

“Ketika itu beberapa orang yang diduga sedang mabuk mendatangi toko korban. Diduga perampok sadis itu hendak merampok atau memalak, karena para pelaku membawa senjata tajam,” ujar warga setempat.

Awalnya para tetangga mendengar tangisan anak korban yang tidak berhenti. Malam yang sunyi membuat para perampok sadis beraksi dengan bebas. Saat didatangi para tetangga, korban sudah tewas dan istri korban yang berinisial M (38) dalam kondisi kritis dan berlumuran darah, sementara para perampok sadis sudah melarikan diri.

Perampok Sadis Diburu Aparat

Diduga para korban melawan saa para perampok sadis mendatangi toko, sehingga para pelaku melakukan penganiayaan yang mengakibatkan kematian korban.

Jenazah korban saat ini masih berada di RS Sartika Asih untuk diautopsi, sedangkan istrinya mengalami kritis dan dirawat di RS Muhammadiyah Bandung Selatan (RS MBS).

Hingga berita ini diturunkan belum ada release resmi dari Polsek Baleendah yang menangani pembunuhan tersebut.

Namun, pihak berwenang sudah mengantongi barang bukti berupa senjata tajam, sejumlah uang yang hilang dan telapak kaki yang berlumuran darah di lokasi kejadian.

Minimnya saksi dan CCTV membuat aparat sedikit mengalami kesulitan dalam mendalami kasus tersebut. Namun, pihak kepolisian hingga saat ini tengah memburu dan menangkap para pelaku pembunuhan sadis itu.

**