PenaPemerintahan

125 unit PJUTS Tersebar di Sukabumi, Fahmi: Terang itu Simbol Produktivitas dan Kebaikan

PenaKu.id — Berdasarkan data di tahun 2022, dikatakan Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi, ada 125 unit Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) yang dibangun Kementerian ESDM, 50 unit di Kota Sukabumi dan 75 unit di Kota Sukabumi.

Menurut Fahmi, keberadaan PJUTS ini memberikan energi positif bagi warga Kota Sukabumi, karena suasana jalan menjadi terang. Suasana dan situasi yang terang ini merupakan simbol Produktivitas dan Kebaikan.

“Sebaliknya kalau suasana gelap situasi gelap bisa diartikan keburukan,” kata Fahmi saat memberikan sambutannya dihadapan anggota Komisi VII DPR RI, Ribka Tjiptaning dan Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTE), Ditjen (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Hendra Iswahyudi, Jum’at 20 Januari 2023.

Atas dasar itu, Fahmi menyebutkan, Pemda dan DPRD Sukabumi melakukan penataan kota, salah satunya lampu penerangan supaya hadir energi positif. Namun dengan keterbatasan yang ada belum seluruh jalan mendapatkan situasi terang.

Alhamdulillah dengan fasilitasi anggota DPR RI Ribka Tjiptaning dan Kementerian ESDM membangun PJUTS di 50 titik yang tersebar, lanjutnya, pada tahap pertama 2021 lalu ada 25 titik dan 2022 naik 50 titik serta berharap di tahun 2023 kembali naik.

Di kesempatan itu, Secara khusus atas nama Pemkot Sukabumi  Fahmi menyampaikan terimakasih kepada anggota DPR RI Ribka Tjipyaning yang sudah memberikan kontribusinya. Dengan teknologi baru ini, ia mengharapkan, PJU bisa bertahan lama dan tingkat keteranganya lebih baik dan perbaikannya lebih mudah.

“Lebih prioritas dari semua itu, dengan 50 PJU tersebar ini, mampu memberikan energj positif di Kota Sukabumi. Ke depan, mudah-mudahan Kementerian ESDM pada 2023 memberikan alokasi PJUTS lebih banyak,” tutup Fahmi.***

Editor: Ki Agus N. Fattah

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button