PenaRagam

19 Nakes Puskesmas Gununghalu Positif Covid, Layanan Kesehatan Sempat Terhenti

PenaKu.ID 19 Nakes Puskesmas Gununghalu Positif Covid, Layanan Kesehatan Sempat Terhenti, Gununghalu – Sebanyak 19 tenaga kesehatan (Nakes) Puskesmas Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB) terkonfirmasi positif Covid-19. Akibatnya, layanan kesehatan di puskesmas tersebut sempat terhenti sementara pada 21-Juni 2021.

Berikut Penjelasan Terkait 19 Nakes dan Layanan Kesehatan Sempat Terhenti

Prihal Layanan Kesehatan Sempat Terhenti

Penghentian tersebut dilakukan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 serta sebagai upaya sterilisasi seluruh ruangan menggunakan cairan disinfektan.

Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan Dinkes KBB, Wishnu Pramulo Ady membenarkan bahwa Puskesmas Gununghalu sempat menghentikan pelayanan bagi masyarakat karena sejumlah nakes terpapar Covid-19. Namun, mulai hari ini ia memastikan pelayanan telah dibuka kembali.

Prihal 19 Nakes Positif Covid 19

“Iya betul ada 19 nakes disana terpapar Covid-19. Layanan bagi masyarakat sempat ditutup untuk sterilisasi ruangan selama dua hari. Hari ini mulai dibuka kembali,” kata Wishnu Rabu, (23/6/2021).

Belasan Nakes itu saat ini tengah menjalani isolasi mendiri karena terpapar dengan gejala ringan. Sedangkan, untuk menjalankan pelayanan kesehatan di Puskesmas Gununghalu, masih terdapat 30 tenaga kesehatan yang tetap bersiaga.

Wishnu menjelaskan bahwa terpaparnya sejumlah nakes membuat Puskesmas harus membatasi jumlah pasien terutama bagi mereka yang hendak rawat jalan.

“Masih ada 30 orang nakes lagi yang siaga di Puskesmas Gununghalu. Untuk rawat jalan, ada pembatasan jumlah supaya bisa dicover SDM yang ada. Kita alihkan layanan rawat jalan sebagain ke Puskesmas terdekat,” jelas Wishnu.

Wishnu pun menambahkan bahwa lonjakan kasus Corona membuat rumah sakit dan tenaga kesehatan mulai kewalahan. Di lapangan, ruang isolasi penuh dan banyak nakes yang terpapar Covid-19.

Selain itu, Pihaknya telah mengajukan penambahan relawan tenaga kesehatan ke Provinsi Jawa Barat untuk ditempatkan di KBB. Namun, saat ini masih dalam proses realisasi.

“Seluruh nakes di 32 puskesmas ada yang positif Covid-19. Jumlahnya belum kita data lagi, yang jelas paling banyak ada di Gununghalu. Memang tenaga kesehatan mulai lelah, rumah sakit mulai pontang-panting. Kita sangat perlu tambahan relawan medis baru,” pungkasnya.

Related Articles

Back to top button